GridHot.ID - Tiga pekan berlalu Brigadir J alias Brigadir Yosua dinyatakan tewas dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
Namun hingga saat ini, kematian Brigadir J masih menyisakan banyak misteri di benak masyarakat.
Banyak pihak menilai kematian ajudan istri Ferdy Sambo itu dipenuhi kejanggalan, terutama terkait luka-luka di tubuh jenazah.
Dikutip dari TribunMedan, untuk mengusut tuntas kasus ini, kepolisian pun memutuskan untuk mengautopsi ulang jenazah Brigadir J, yang dilakukan oleh tim kedokteran forensik independen di RS Sungai Bahar, Jambi pada Rabu, 27 Juli 2022.
Diketahui, barang bukti baju Brigadir J saat penembakan hilang misterius.
Menurut pakar hukum, barang bukti itu bisa dijadikan petunjuk kuat.
Selain bisa menjadi barang bukti kuat, baju tersebut bisa menujukkan penyebab kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Seperti diketahui, Brigadir J tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) setelah baku tembak dengan Barada E.
“Di mana lubangnya, di mana sobeknya. Apakah dia dibunuh dengan pistol atau senjata tajam, pakaian harus dijadikan untuk barang bukti.” kata Usman.
Hingga saat ini, pihak keluarga Brigadir J masih menunggu hasil penyelidikan polisi dan meminta polisi mengungkap kejadian itu secara transparan dan tidak ditutupi.
Pihak keluarga juga meminta polisi mengembalikan tiga unit handphone dan baju yang di pakai Brigadir J.