Gridhot.ID - Kasus kematian Brigadir J kini makin menggegerkan publik. Dikutip Gridhot dari Kompas.com, polisi masih terus mendalami kasus yang berawal dari dugaan penembakan ini.
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak tak henti-hentinya mengungkapkan beberapa kejanggalan terkait kasus tersebut.
Salah satu yang paling membuat geger adalah terkait hasil autopsi jenazah Brigadir J terbaru.
Kematiannya dianggap janggal, hasil autopsi Brigadir J akhirnya terungkap mengejutkan publik.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, tak hanya ditemukan sejumlah luka-luka tak wajar, hasil autopsi Brigadir J sampai membuat warga Indonesia syok.
Diwartakan Tribunnews.com, Kamaruddin Simanjuntak atau pengacara keluarga Brigadir J ungkap hasil autopsi.
Menurut tim kedokteran forensik independen di RS Sungai Bahar, yang disampaikan Kamaruddin Simanjuntak, otak Brigadir J disebutkan hilang.
"Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan," ungkap Kamaruddin Simanjuntak, dikutip dari Tribun Medan.
Saat kepalanya dibedah, jenazah Brigadir J juga terdapat lubang di kepala bagian belakang, seperti tertembak peluru yang tembus ke mata dan hidung.
Mengejutkannya lagi, otak Brigadir J yang disebut-sebut hilang justru ditemukan berada di dalam perut.
Kemudian ketika kepalanya diraba, di antara rambut Brigadir J terdapat sebuah lubang disondek (ditusuk) yang tembus ke mata dan hidung.