Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pencipta Bendera Bintang Kejora Akui Perjuangan KKB Papua Salah Besar, Nicholas Jouwe Tak Masalah Telan Ludah Sendiri Kembali ke Pangkuan NKRI Usai Dapat Surat dari Sosok Penting Ini

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 03 Agustus 2022 | 17:42
Nicholas Jouwe pendiri KKB Papua pencipta bendera Bintang Kejora
Eric Koch / Anefo - Nationaal Archief

Nicholas Jouwe pendiri KKB Papua pencipta bendera Bintang Kejora

Nicolaas Jouwe uit Amerika (persconferentie op Schiphol) *6 juni 1962
Anefo

Nicolaas Jouwe uit Amerika (persconferentie op Schiphol) *6 juni 1962

Garis tangan pula yang membawanya menjadi salah satu tokoh Papua di masa silam meski dia mengaku tak menginginkan sebutan itu.

Nicolaas adalah satu dari alumni sekolah pamong praja di Jayapura yang didirikan Residen Belanda, Jan Pieter Karel van Eechoud.

Sekolah itu didirikan van Eechoud pada 1944, termasuk juga sekolah polisi.

Atas jasanya mendidik orang Papua, van Eechoud dijuluki Bapak Orang Papua.

Melalui sekolah itulah kelas elite terdidik Papua lahir dan mewarnai pergerakan politik, baik yang pro-kemerdekaan maupun yang pro-Indonesia.

Baca Juga: Jiper Ngumpet di Balik Kulkas Meski Pangkatnya Lebih Tinggi, Ini Potret Sosok Ajudan Irjen Ferdy Sambo yang Jadi Saksi Kunci Saat Bharada E dan Brigadir J Adu Tembak

Selain Nicolaas, ada nama Frans Kasiepo, Markus Kasiepo, Silas Papare, Elieser Jan Bonay, Lukas Roemkorem, hingga Abdullah Arfan.

Semuanya alumni sekolah yang didirkan van Eechoud.

Dijelaskan Jon RG Djopari dalam bukunya, 'Pemberontakan Organisasi Papua Merdeka', elite terdidik Papua kemudian pecah menjadi tiga orientasi politik. Pertama, pro-Papua merdeka pro-Belanda.

Kedua, pro-Papua merdeka anti-Belanda. Ketiga, pro-Indonesia.

Nicolaas Jouwe digolongkan sebagai pro-Papua merdeka yang kooperatif dengan Belanda.

Source :Kompas.comTribun Jogja Tribun Palu

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x