Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

China Tak Muncul di Ajang Super Garuda Shield 2022 yang Diselenggarakan Indonesia, Panglima TNI Jendral Andika Perkasa: Kalau Nggak Ada Ya Kita Gak Bisa Maksa, Kan Bayar Sendiri-sendiri

Akhsan Erido Elezhar - Kamis, 04 Agustus 2022 | 11:25
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat tanya jawab dengan wartawan di Puslatpur Kodiklatad Martapura Sumatera Selatan pada Rabu (3/8/2022).
Tribunnews

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat tanya jawab dengan wartawan di Puslatpur Kodiklatad Martapura Sumatera Selatan pada Rabu (3/8/2022).

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjelaskan soal tidak adanya China dalam daftar peserta latihan bersama Super Garuda Shield 2022.

Andika mengatakan, China sebelumnya pernah mengikuti latihan tahunan ini pada 2012 dan 2013.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 3 Agustus 2022, namun, setelahnya China tidak lagi melanjutkan untuk mengikuti latihan bersama ini.

"Bahwasanya kemudian tidak ada kelanjutan dan mungkin, mungkin kita bukan prioritas. Itu saja," kata Andika selepas membuka Super Garuda Shield 2022 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI Angkatan Darat di Baturaja, Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022).

Selain itu, latihan bersama bukan sekadar undang-mengundang, melainkan merupakan kebutuhan kedua belah pihak yang terlibat.

Menurut dia, Indonesia juga tidak memaksa suatu negara untuk terlibat dalam latihan ini.

“Kalau enggak ada ya kita kan enggak bisa maksa. Ayo datang. Kita kan bayar sendiri-sendiri. Latihan ini kita semua bayar sendiri-sendiri,” kata dia.

“Amerika bayar sendiri. Australia bayar sendiri. Perancis bayar sendiri. Enggak ada yang kita bayarin, jadi kalau mereka memandang latihan di sini mungkin belum prioritasnya,” ujar dia.

Selain Indonesia sebagai tuan rumah, latihan ini diikuti 13 negara sahabat, yakni meliputi Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Perancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Ayah Brigadir J Sambangi Kantor Kemenko Polhukam untuk Bertemu Mahfud MD, Samuel Hutabarat Minta Keadilan Atas Kasus Kematian Anaknya yang Dinilai Tak Wajar: Hukum Tutup Mata

Source :Kompas.com Tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x