Selain Indonesia sebagai tuan rumah, latihan ini diikuti 13 negara sahabat, meliputi Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
Latihan ini berlangsung mulai 1 hingga 14 Agustus 2022.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 3 Agustus 2022, Latihan perang bersama skala internasional Latma Garuda Shield kembali digelar tahun ini, di mana untuk tahun ini melibatkan lebih banyak negara.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Latma Garuda Shield merupakan latihan perang yang menerjunkan personel angkatan darat dari TNI AD maupun US Army.
Sebagai informasi, Garuda Shield adalah latihan bersama tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama.
Di mana hal tersebut telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade demi menciptakan komunikasi antarpersonel dalam suatu operasi.
Sementara tahun ini, sedikitnya ada 13 negara yang berpartisipasi dengan melibatkan satuan angkatan darat masing-masing.
Selain Indonesia, negara tersebut di antaranya Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, New Zealand dan Korea Selatan.
Lantaran melibatkan banyak negara, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo melalui Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Ibnu Bintang menjelaskan, latihan bersama ini dinamakan Super Garuda Shield 2022.
"Kegiatan latihan akan dilaksanakan sebenarnya akan dilakukan dari tanggal 1 sampai tanggal 14 nanti," ungkap Brigjen TNI Ibnu, Rabu (3/8/2022).
Meski melibatkan banyak negara, untuk di wilayah Kodam VI/Mulawarman hanya melibatkan dua negara saja, yakni Indonesia dan Amerika Serikat.