Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pecah Telor, Australia Bikin Rekor di Garuda Shield 2022 yang Diselenggarakan Indonesia, Negara Tetangga Terlibat untuk Pertama Kalinya, Ini Alasannya

Akhsan Erido Elezhar - Kamis, 04 Agustus 2022 | 19:35
Potret dua tentara yang sedang melakukan pengintaian.
Dispenal

Potret dua tentara yang sedang melakukan pengintaian.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Angkatan Pertahanan Australia mencatatkan sejarah karena untuk pertama kalinya mengikuti latihan bersama Garuda Shield yang pada tahun ini bernama Super Garuda Shield.

Garuda Shield merupakan latihan militer bersama selama dua minggu yang secara historis diadakan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 4 Agustus 2022, Kepala Angkatan Darat Australia Letnan Jenderal Simon Stuart yang mulai menjabat pada 2 Juli 2022 turut menghadiri upacara pembukaan latihan bersama Garuda Shield di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI Angkatan Darat di Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022).

“Indonesia adalah prioritas hubungan luar negeri pertama saya sejak memulai tugas ini. Sangatlah penting untuk selalu meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara kedua Angkatan Darat kita,” kata Stuart dalam keterangan tertulis.

Stuart mengatakan, Australia akan fokus pada latihan sebagai sarana untuk terus meningkatkan respons militer dan membangun hubungan kerja sama dengan Indonesia.

“Dengan menyatukan kekuatan yang kita miliki, kita akan terus membangun keyakinan dan kepercayaan yang langgeng,” ujar Stuart.

Sebanyak 90 tentara Australia turut berpartisipasi dalam latihan ini.

Mereka akan berfokus pada interoperabilitas persenjataan gabungan melalui kesempatan untuk berlatih dengan militer Indonesia sekaligus memperkuat hubungan militer bilateral Australia dan Indonesia.

Satu kompi infanteri dari Batalyon ke-5 Brigade Tempur 1 di Darwin, serta pengamat dari Komando Operasi Khusus dan Pusat Latihan Tempur akan berpartisipasi dalam latihan ini.

Baca Juga: Podcastnya Disebut Membawa Kutukan, Denny Sumargo Akui Punya Firasat Sebelum Sosok Ini Meninggal Dunia hingga Nekat Lakukan Hal Tak Biasa di Tengah Malam: Pasti Ada Sesuatu

Selain Indonesia sebagai tuan rumah, latihan ini diikuti 13 negara sahabat, meliputi Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

Latihan ini berlangsung mulai 1 hingga 14 Agustus 2022.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 3 Agustus 2022, Latihan perang bersama skala internasional Latma Garuda Shield kembali digelar tahun ini, di mana untuk tahun ini melibatkan lebih banyak negara.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Latma Garuda Shield merupakan latihan perang yang menerjunkan personel angkatan darat dari TNI AD maupun US Army.

Sebagai informasi, Garuda Shield adalah latihan bersama tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama.

Di mana hal tersebut telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade demi menciptakan komunikasi antarpersonel dalam suatu operasi.

Sementara tahun ini, sedikitnya ada 13 negara yang berpartisipasi dengan melibatkan satuan angkatan darat masing-masing.

Selain Indonesia, negara tersebut di antaranya Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, New Zealand dan Korea Selatan.

Lantaran melibatkan banyak negara, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo melalui Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Ibnu Bintang menjelaskan, latihan bersama ini dinamakan Super Garuda Shield 2022.

Baca Juga: Ayah Brigadir J Sambangi Kantor Kemenko Polhukam untuk Bertemu Mahfud MD, Samuel Hutabarat Minta Keadilan Atas Kasus Kematian Anaknya yang Dinilai Tak Wajar: Hukum Tutup Mata

"Kegiatan latihan akan dilaksanakan sebenarnya akan dilakukan dari tanggal 1 sampai tanggal 14 nanti," ungkap Brigjen TNI Ibnu, Rabu (3/8/2022).

Meski melibatkan banyak negara, untuk di wilayah Kodam VI/Mulawarman hanya melibatkan dua negara saja, yakni Indonesia dan Amerika Serikat.

Selebihnya melaksanakan latihan di tempat berbeda di Indonesia, secara keseluruhan, ada empat lokasi yang menjadi tempat latihan.

Ibnu mengatakan, di samping wilayah Daerah Latihan Kodam VI Mulawarman di Amborawang, lokasi latihan tersebar di Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Dabo Singkep

Kepulauan Riau, dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin Palembang.

Kasdam menegaskan pasukan Kodam VI/Mlw yang terlibat dalam Latma ini adalah Yonif 623/BWU dengan menerjukan 306 personel, sedangkan dari US Army 173 personel.

"Sedangkan materinya adalah Ops Serangan (Field Trainning Exercise FTX) dan Latihan Menembak Senjata Bantuan (Life Fire Exercise)," ucapnya.

(*)

Source :Kompas.com Tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x