GridHot.ID - Pemerintah akan segera membuka pendaftaran PPPK di tahun ini.
Namun hingga kini, pemerintah belum mengumumkan kapan akan dibuka pendaftaran PPPK 2022.
Ternyata tak hanya guru honorer yang ketar-ketir melihat nasib mereka kedepan.
Para penjaga sekolah juga turut merasakan kekhawatiran tentang penghapusan tenaga honorer.
Terkini, para penjaga sekolah di Jepara mengadu kepada DPRD Jepara ihwal kejelasan nasib mereka.
Diketahui dari TribunMuria, sejumlah penjaga sekolah yang tergabung dalam Forum Komunimasi Penjaga Sekolah (FKPSDN) meminta agar bisa menjadi Pegawai Pemerintah dengan Kontrak (PPPK).
Mewakiki FKPSDN, Siswanto mengatakan, tuntutannya antara lain minimal honor yang diterima mendekati Upah Minimum Kabupaten (UMK) Jelara.
“Salah satunya memasukkan dalam PPPK Kabupaten Jepara.
Tapi melalui jalur nonformal. Karena kebanyakan penjaga sekolah kan tidak bisa menggunakan komputer,” kata dia kepada legislatif.
Dia mengungkapkan, insentif dari Pemkab Jepara pada tahun ini masih belum cukup untuk biaya hidup. Sebab nilainya hanya Rp 1,5 juta.
Dia membeberkan, pemberian honor penjaga sekolah menyesuaikan jumlah siswa. Kondisi ini membuat ketimpangan ekonomi antar sekolah.