Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Geng Mafia IPW Menjulukinya, Ini Rekam Jejak Satgasus Merah Putih yang Diketuai Ferdy Sambo, Resmi Dibubarkan Kapolri Anggotanya Ada Bharada E dan Penembak di KM 50

Candra Mega Sari - Sabtu, 13 Agustus 2022 | 16:13
Mantan Kadiv Propam Polri sekaligus mantan Kepala Satgasus Merah Putih, Irjen Ferdy Sambo
OPPOSITE 6890

Mantan Kadiv Propam Polri sekaligus mantan Kepala Satgasus Merah Putih, Irjen Ferdy Sambo

Baca Juga: Diincar Ferdy Sambo dan Diancam Skuad Lama, Niat Baik Brigadir J ke Putri Candrawathi Diduga Jadi Motif Pembunuhan, Kamaruddin Simanjuntak Kantongi Informasi Ini: Ada Bisnis Mereka

Kritikan datang dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mencibir lantaran Satgasus dinilai terlalu eksklusif.

Dikutip dari laman DPR (22/2/2017), anggota Komisi III DPR RI Herman Hery mempertanyakan pembentukan Satgasus Merah Putih oleh Tito Karnavian.

"Itu tidak baik, karena bisa menimbulkan kecemburuan di kalangan Polri sendiri. Terkesan orang-orang dalam Satgas diistimewakan. Dengan kata lain bukan Satgas, bukan bagian dari Polri," ujarnya dalam rapat kerja Komisi III dengan Kapolri pada 22 Februari 2017 silam.

Meski demikian, Satgasus Merah Putih berhasil menorehkan prestasi dengan membongkar sejumlah kasus.

Salah satunya, di bawah kepimpinan Sambo, satuan ini berhasil membongkar kasus penyelundupan sabu seberat 821 kilogram di Serang, Banten, pada 19 Mei 2020.

Bukan hanya itu, Satgasus Merah Putih juga mengungkap peredaran sabu seberat 402 kilogram di Sukabumi, Jawa Barat, yang dikendalikan jaringan dari Iran pada 4 Juni 2020.

Berdasarkan bocoran dokumen Sprin yang diperoleh Tribun-Timur.com, Brigadir J juga menjadi anggota Satgasus pada saat itu dan pangkatnya masih Briptu.

Selain Brigadir J, ada juga ada juga nama para terduga penembak mati Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Km 50, Tol Jakarta - Cikampek, Senin (7/12/2020).

Ada nama almarhum Ipda Elwira Priadi Zendrato, Ipda M Yusmin Ohorella, Briptu Fikri Ramadhan Tawainella.

Lalu nama Kompol Handik Zusen (komandan pengejaran Laskar FPI) dan pengemudi mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan pelat nomor B 1392 TWQ Bripka Guntur Pamungkas.

Mobil tersebut digunakan regu penembak.

Source :Kompas.comTribunnews.comTribun-timur.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x