Gridhot.ID - Badan Intelijen Keamanan Polri atau Baintelkam Polri berjasa dalam pengungkapan CCTV di kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Sebelumnya, video CCTV yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan disebut hilang bahkan rusak tersambar petir.
Namun ternyata CCTV tersebut ada dan masih dalam kondisi bagus.
Keterlibatan Baintelkam Polri dalam penemuan adanya perusakan CCTV dalam kasus Ferdy Sambo itu diapresiasi oleh Irwasum, Komjen Agung Budi Maryoto.
Saat merilis penetapan Ferdy Sambo sebagai dalang pembunuhan Brigadir J pada Selasa (9/8/2022), Irwasum mengungkap peran penting Baintelkam Polri dalam pengusutan kasus ini.
Agung mengungkapkan bagaimana Baintelkam bergerak hingga akhirnya Timsus Polri bisa menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana.
Dikatakan Agung, selama seminggu terakhir, Timsus terus bergerak menelusuri apa yang sesungguhnya terjadi.
Namun, pengusutan itu sempat terkendala lantaran pelaksanaan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak profesional.
"Kami mengalami kesulitan karena pada saat pelaksanaan olah TKP awal dilaksanakan tidak profesional, kurang profesional dan beberapa alat bukti pendukung sudah diambil," ujar jenderal bintang tiga itu.
Selama satu minggu Timsus bergerak, akhirnya informasi menggembirakan datang dari Baintelkam Polri.
Badan Intelijen Polri itu menemukan bahwa sejumlah personel polisi mengambil dan merusak CCTV di lokasi kejadian.
"Selama satu minggu kami bergerak mendalami kemudian kami mendapatkan informasi intelijen dari Baintelkam Polri bahwa dijumpai ada beberapa personel yang diketahui mengambil CCTV dan yang lain-lainnya," kata Agung.
Saat ini CCTV yang merekam perjalanan Brigadir J bersama Putri Candrawathi dan para ajudan Sambo lainnya mulai dari Magelang sampai di rumah dinas memang telah tersebar.
Termasuk CCTV di rumah pribadi Sambo dan CCTV saat ambulans lewat ke arah rumah dinas Sambo dan RS Polri yang diduga membawa jenazah Brigadir J.
Sedangkan untuk CCTV di lokasi kejadian tewasnya Brigadir J sampai saat ini belum pernah diungkap.
Profil Baintelkam Polri
Dilansir TribunJakarta.com dari laman Polri, Baintelkam Polri adalah salah satu badan pelaksana tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di bidang Intelijen.
Baintelkam dipimpin oleh perwira tinggi bintang tiga.
Saat ini Kabaintelkam dijabat oleh Komjen Pol Ahmad Dofiri.
Ahmad Dofiri juga hadir saat rilis penetapan tersangka Ferdy Sambo.
Selain melakukan pekerjaan intelijen, Baintelkam dan Satintelkam juga melayani masyarakat terkait beberapa hal.
Diantaranya penerimaan pemberitahuan dan pemberian izin kegiatan masyarakat agau izin keramaian, pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), administrasi pengawasan orang asing, serta administrasi senjata api dan bahan peledak.
Profil KabaintelkamKomjen Ahmad Dofiri
Mengutip Tribunnews.com, Komjen Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 4 Juni 1967.
Ia menjabat Kabaintelkam sejak 31 Oktober 2021.
Dofiri yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang SDM.
Jabatan terakhirnya sebelum menjadi Kabaintelkam yakni sebagai Kapolda Jabar.
Riwayat Pendidikan
- Akademi Kepolisian (1989); Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
- Sespim Pol, Lembang
- Lemhannas RI PPRA XLVIII (2012)
- Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya (1990)
- Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005)
- Kapolres Bandung (2007)
- Wakapolwiltabes Bandung (2009)
- Kapoltabes Yogyakarta (2009)
- Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010)
- Koorspripim Polri (2010)
- Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012)
- Wakapolda DIY (2013)
- Karobinkar SSDM Polri (2014)
- Kapolda Banten (2016)
- Karosunluhkum Divkum Polri (2016)
- Kapolda DIY (2016)
- Asisten Logistik Kapolri (2019)
- Kapolda Jawa Barat (2020)
- Kabaintelkam Polri (2021-sekarang)
(*)