Gridhot.ID - Dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J, ada seorang warga sipil yang ditetapkan sebagai tersangka.
Satu tersangka yang berasal dari warga sipil tersebut bernama Kuat Ma'ruf alias KM.
Selain tahu kronologi pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf juga tahu rahasia tangisan Putri Candrawathi di Magelang.
Tak hanya itu, Kuat Ma'ruf yang diketahui sebagai sopir dan ART istri Ferdy Sambojuga berani membentak Bharada E.
Mengutip TribunJakarta.com, Kuat Ma'ruf sudah mengabdi kurang lebih 7 tahun di keluarga Ferdy Sambo, atau tepatnya sejak 2015 silam.
Sementara itu, Bripka RR atau Rizky Rizal lebih lama lagi mengabdi kepada Ferdy Sambo dibandingkan Kuat Ma'ruf.
Bripka RR menjadi pengikut setia Ferdy Sambo sejak sang jenderal masih bertugas di Polres Brebes.
Saat itu, Ferdy Sambo masih berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Diketahui, Ferdy Sambo pernah menjadi Kapolres Brebes pada 2013.
Saat itu Bripka RR masih tercatat menjadi anggota Satlantas Polres Brebes.
Lalu pada tahun 2021, Bripka RR ditarik ke Divpropam Polri oleh Ferdy Sambo.
Bripka RR yang status keanggotaannya organik Polres Brebes atas permintaan Ferdy Sambo di bawah kendali operasi (BKO) ke Divisi Propam Polri.
Meski Bripka RR lebih lama mengenal Sambo, rupanya Kuat Ma'ruf lebih mengetahui insiden menegangkan di Magelang.
Hal itu disampaikan mantan pengacara Bharada E atau Richard Eliezer, Deolipa Yumara saat menjadi narasumber di TV One pada Kamis (11/8/2022).
Deolipa menjelaskan saat Bharada E dan Bripka RR sedang berada di luar rumah, tepatnya di sekolah Taruna Nusantara guna mengantar makanan untuk anak Ferdy Sambo atas perintah Putri Candrawathi, tiba-tiba ada telepon.
Sosok yang menelepon Bhadara E tak lain adalah Putri Candrwathi.
Sambil menangis tersedu, Putri Candrawathi menanyakan keberadaan Bripka RR kepada Bharada E.
"Di Magelang itu Ricki (Bripka RR) dan Richard (Bharada E) itu diperintahkan untuk antar makanan anaknya Sambo di Taruna Nusantara," ucap Deolipa.
"Jam 5-6 sore, ditelepon lah oleh ibu Putri bilang 'Richard, itu Ricky di mana? tolong kemari' sembari nangis-nangis,"
"Richard kemudian ngasih handphone ini ke Ricky," imbuhnya.
Sesampainya di rumah, Bharada E dan Bripka RR langsung bergegas menemui Putri Candrawathi.
Namun tiba-tiba Kuat Ma'ruf menghadang, dan meminta Bharada E tak ikut campur.
"Sampai di rumah, Ricky dan Richard naik ke atas. Tapi ada yang namanya Kuat (bilang) 'udah, Richard jangan ikut campur'," ucap Deolipa.
"Karena si Richard enggak mau ikut campur, dia enggak ngerti apa yang terjadi," imbuhnya.
Kuat Ma'ruf Tahu Rencana FS Tapi Diam Saja
Kabareskrim Komjen Agus Andianto mengatakan Kuat Ma'ruf mengetahui rencana pembunuhan Brigadir J tapi ia memilih tak melaporkannya.
"KM turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban," ujar Komjen Agus dalam jumpa pers, Selasa (9/8/2022).
"Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga," lanjutnya.
Dalam kesempatan berbeda, Komjen Agus menjelaskan Kuat Ma'ruf memberi kesempatan penembakan itu terjadi.
Sebagai informasi, Kuat Ma'ruf ikut hadir saat Bharada E diperintah Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
"Memberi kesempatan penembakan terjadi, ikut hadir bersama Kuat, Richard saat diarahkan FS," kata Agus kepada wartawan, Rabu (10/8/2022).
"Tidak melaporkan rencana pembunuhan itu," kata dia.
Sekedar informasi, Polri sudah menetapkan KM, Bripka RR, Bharada E dan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Mereka dijerat pasal pembunuhan berencana subsider pasal pembunuhan.
Komjen Agus menyebutkan bahwa penyidik menerapkan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP kepada para tersangka.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Kuat Ma'ruf pernah diperiksa Komnas HAM pada Senin (1/8/2022).
Tribunnews.comsempat mengabadikan kedatangan Kuat Ma'ruf di Komnas HAM saat itu.
Pada saat itu, Kuat Ma'ruf diperiksa Komnas HAM bersama seorang aide-de-camp (ADC) atau ajudan.
Pada saat pemeriksaan, Kuat Ma'ruf mengenakan kemeja lengan panjang dipadu celana jeans biru.
Ia pun terlihat mengenakan masker hitam.
Sopir istri Sambo ini punya perawakan berambut pendek tipis, dengan badan yang gempal berisi.
Dari hasil pemeriksaan KM, Komnas HAM mendapatkan fakta baru saat rombongan Sambo termasuk Brigadir J berada di Magelang, Jawa Tengah.
(*)