"Aksi tersangka ini (yang pertama) gagal akibat tepergok oleh warga sehingga ia pun kabur," ucap Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Harissandi, Senin.
Ia melanjutkan, aksi kedua Briptu Kurniadi CS terjadi di Kota Lubuklinggau pada Minggu (14/8/2022).
Lagi-lagi aksi berujung kegagalan.
Saat dipergoki warga, Briptu Kurniadi sempat mengeluarkan pistol miliknya untuk menakuti warga.
Pengakuan pelaku
Briptu Kurniadi berdalih melakukan aksinya lantaran ketagihan judi online.
Akibatnya, ia memiliki utang karena kebiasannya itu.
Pikiran Briptu Kurniadi menjadi buntu dan nekat melakukan aksi pembobolan ATM.
"Rencana uangnya digunakan untuk untuk bayar utang judi online. Gaji saya tidak cukup," kata dia.
Briptu Kurniadi juga membenarkan memakai pistol saat beraksi.