"Ditempatkan di Provost itu delapan orang, kemudian di Mako Brimob itu ada sembilan orang, kemudian di Bareskrim itu ada dua orang. Jadi totalnya ada 19 orang," tuturnya.
Selanjutnya, katanya, personel yang diduga menjadi pelanggar ini akan diperiksa apakah melakukan pelanggaran kode etik atau adanya obstruction of justice.
Sementara itu, dilansir dari tribunnewsmaker.com, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan bukti baru bahwa hubungan antara Brigadir J dan Putri Candrawathi baik-baik saja.
Bukti tersebut berupa capture chat antara Putri Candrawathi dan adik Brigadir J yang ia tunjukkan dalam acara Kabar Petang TV One pada Senin 15 Agustus 2022.
Dalam acara tersebut, Kamaruddin awalnya menjelaskan bahwa hubungan antara Putri bersama Brigadir J dan adik Yosua baik-baik saja.
Kamaruddin kemudian mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto percakapan WhatsApp yang ia sebut bukti hubungan baik antara Brigadir J dengan Putri.
"Kalau sekiranya Yosua jahat, pastilah adiknya dimaki-maki," kata Kamaruddin.
"Ini buktinya bisa diperiksa," ujarnya sambil menunjukkan ponsel miliknya ke kamera.
"Jadi yang jahat itu yang Bapak, bukan yang Ibu," tegas Kamaruddin.
Kendati demikian Kamaruddin tak menampik bahwa tingkah Putri yang membuat skenario drama memang membuat jengkel.
"Mestinya ngomong saja," kata Kamaruddin.