Bahkan, sebagaimana CCTV yang muncul di publik, Putri Candrawathi masih terlihat dikawal oleh Brigadir J saat kembali dari Magelang menuju Jakarta.
“Artinya di situ ibu tidak ada masalah dan tidak terguncang,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin justru mempunyai informasi bahwa Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertengkar saat berada di Magelang.
Sehingga, Irjen Ferdy Sambo lebih dulu tiba di Jakarta dari Magelang ketimbang Putri Candrawathi.
“Terjadi pertengkaran antara si Bapak dan si Ibu. Sehingga si Bapak pergi meninggalkan ulang tahun itu, acara itu segera, setelah selesai dengan meninggalkan istri dan anaknya,” kata Kamaruddin.
Kamaruddin menduga pertengkaran Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didasari oleh keberadaan pihak ketiga.
Pihak ketiga yang dimaksud, membuat Irjen Ferdy Sambo jarang pulang ke rumah dan menemui Putri Candrawathi dan anak-anaknya.
Buntut dari pertengkaran itu, Kamaruddin menduga Brigadir J dituduh Irjen Ferdy Sambo memberikan informasi kepada Putri Candrawathi.
“Almarhum ini dituduh memberi informasi tentang kenapa sih bapak tidak pulang ke rumah,” kata Kamaruddin.
Atas asumsinya, Kamaruddin berharap pihak kepolisian segera menetapkan Putri Candrawathi sebagai tersangka.
“Kita minta ketegasan agar Bu Putri segera ditetapkan sebagai tersangka,” ucap Kamaruddin.
“Nanti segera kami berangkat ke Jambi untuk mendapatkan surat kuasa hukum untuk melakukan perbuatan lainnya. Sekarang tidak pidana pembunuhan dulu nggak pembunuhan berencana," tandasnya. (*)
Source | : | tribunnewsmaker |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar