Jika mau mengambil Kampung Alguru atas nama negara dari keluhur kami Keli Kwalik, Daniel Yudas Kogeya, Elmis Silas Kogeya dan Daud Yiginap Lokbere sudah wariskan bahwa dari Momugu sampai pintu masuk Danau Habema wilayah sebelah tidak boleh dikorek atas nama NKRI. Kalau Kali Kenyam sebelah silahkan pemerintah membangun.
"Bapak Bupati mau masuk dan merebut markas kami, silahkan masuk karena Anda membuka isolasi pembangunan di wilayah ini, tidak akan mempengaruhi perjuangan TPNPB-OPM yang sudah diketahui dunia. Apabila orang-orang kami suku Nduga yang mengurus pembangunan tetap musuh utama, dan kami akan sapu bersih dari tanah Ndugama."
"Silahkan bawa masuk ke markas Alguru, kami sedang menunggu kedatangan anda dan kami siap menerima anda kapan saja," tantang Egianus Kogoya.
Meski begitu, Egianus Kogoya sepertinya tak tahu betul sosok JO Sembiring di dunia militer.
Berikut profil dan biodata Brigjen TNI J.O Sembiring yang diancam KKB Papua bakal dihilangkan nyawanya.
Dikutip Gridhot dari Wikipedia dan Surya, Kolonel Juinta Omboh Sembiring lahir 8 Januari 1973.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang saat ini menjabat Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi, sebelumnya menjabat Kadep Ops Seskoad.
Sembiring, lulusan Akademi Militer 1995[1] ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).
Jabatan terakhirnya adalah Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam I/Bukit Barisan dan Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih.
Riwayat Pendidikan:
- SMA Negeri 4 Medan (1991)
- Akademi Militer (1995)
- Sesarcabif
- Komando A-73
- Diklapa I
- Selapa II
- Susdandim
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XLVII 2009)
- Pendidikan Reguler XLV Sesko TNI Tahun 2018
Riwayat Jabatan: