Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Dokter Perlu Kita Sekolahkan Lagi', Ragukan Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J yang Tak Ada Luka Penganiayaan, Kamaruddin Simanjuntak Soroti Bagian Ini

Siti Nur Qasanah - Selasa, 23 Agustus 2022 | 15:00
Ketua tim dokter forensik yang melaksanakan autopsi lanjutan jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Ade Firmansyah (kiri) dan Kamaruddin Simanjuntak (kanan)
Tangkap layar Kompas TV dan TribunJakarta.com

Ketua tim dokter forensik yang melaksanakan autopsi lanjutan jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Ade Firmansyah (kiri) dan Kamaruddin Simanjuntak (kanan)

Selain luka tembak, Ade memastikan, tidak ada lagi luka lain di tubuh ajudan Ferdy Sambo itu.

"Tidak ada kekerasan di tempat lainnya, saya bisa pastikan di sini, tidak ada kekerasan selain kekerasan senjata api, dan memang yang fatal ada dua, yaitu di dada dan di kepala," jelas Ade.

Terkait lokasi serta urutan luka tembakan di tubuh jenazah Brigadir J, Ade mengatakan tidak dapat menyampaikannya kepada masyarakat karena hal itu merupakan bagian dari penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.

"Yang jelas, luka yang fatal itu (di dada dan di kepala -red). Jadi saat ini tentunya, sekali pun ada informasi yang bisa kami bagikan ke masyarakat, namun ada informasi-informasi yang tentunya harus kami jaga karena itu bagian dari penyidikan," jelas dia. (*)

Source :Tribunnews.comKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x