Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Intelijen Ukraina Dituduh Jadi Dalang Pembunuhan, Pemakaman Anak Sekutu Vladimir Putin Dihadiri Ratusan Petinggi Rusia, Alexander Dugin: Dia Mati untuk Rakyat!

Candra Mega Sari - Rabu, 24 Agustus 2022 | 15:42
Darya Dugina (kiri) korban ledakan bom dan ayahnya Alexader Dugin (kanan) orang dekat Presiden Vladimir Putin
BBC

Darya Dugina (kiri) korban ledakan bom dan ayahnya Alexader Dugin (kanan) orang dekat Presiden Vladimir Putin

Analis pertahanan Pavel Felgenhauer mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban seputar pembunuhan itu.

Ia melihat adanya sejumlah kejanggalan dalam tuduhan FSB terhadap ibu dan anak yang diklaim berasal dari Ukraina tersebut.

"Apa yang mereka (FSB-red) katakan adalah ini adalah serangan yang ditargetkan terhadap anak perempuannya, bukan ayahnya. Saya merasa agak aneh, semuanya. Ini hal yang aneh," kata Felgenhauer.

"Bagi layanan keamanan profesional untuk mengirim regu pembunuh ibu dan anak, ini adalah hal baru seperti SEAL Amerika atau operasi intelijen Israel. Para pelakunya secara ajaib berhasil melintasi perbatasan ke Estonia di luar jangkauan, dan itu meninggalkan banyak tanda tanya."

Kementerian dalam negeri Estonia, polisi dan layanan penjaga perbatasan mengatakan dalam pernyataan terpisah mereka dapat berbagi informasi tentang individu yang memasuki dan meninggalkan Estonia hanya dalam kasus yang ditentukan oleh hukum, menambahkan tuduhan FSB tidak memenuhi persyaratan itu.

Baca Juga: Orang Terkaya di Dunia Beri Peringatan ke Putin Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Elon Musk Janji Bakal Dukung Rakyat Zelensky dan Segala Aksinya Penting untuk Umat Manusia

(*)

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x