Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Akhir-akhir ini viral sebuah video di Instagram tentang seorang diduga anggota DPRD aniaya seorang wanita.
Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seorang laki-laki menggunakan baju berwarna putih tiba-tiba menghampiri wanita yang diduga berada di sebuah antrean SPBU.
Tak lama berselang laki- laki itu langsung menganiaya wanita yang menggunakan baju berwarna kuning.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan akun Instagram @kabarnegri, 24 Agustus 2022, bukan tanpa perlawanan, wanita tersebut mencoba membela diri dengan cara menendang laki-laki tersebut.
"TEREKAM WARGANET ,DIDUGA ANGGOTA DPRD PALEMBANG ANIAYA WANITA
Palembang - Seorang anggota DPRD Palembang berinisial MS dituding melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita di SPBU saat mengantre untuk mengisi bahan bakar.
Video CCTV yang merekam aksi pemukulan itu bahkan viral di media sosial.
Perempuan yang menjadi korban pemukulan itu, Tata kemudian menjelaskan kronologi penganiayaan terhadap dia dan ibunya.
Dia menyebut, kejadian itu terjadi di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang pada 5 Agustus lalu.
lebih lanjut ,
Polisi pun sudah menyelidiki kasus ini. Tata sudah dipanggil beberapa kali untuk dimintai keterangan.
"Laporannya sudah kita terima, sedang diproses," singkat Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Apriansyah.
Apriansyah mengungkapkan, saat ini polisi masih memproses laporan yang disampaikan korban.
Dia juga membenarkan bahwa mobil yang diduga hendak menerobos antrean itu adalah milik seorang anggota DPRD Palembang berinisial MS.
"Iya, (mobil itu) milik seorang anggota DPRD," tandasnya." tulis pengunggah dalam caption Instagramnya.
Kejadian ini viral di media sosial dan mengundang berbagai reaksi dari warganet, tak sedikit pula yang memberikan komentarnya.
"Siap-siap cicilan nunggak pak" beber akun @ditya***.
"Jangan mau klo di arahkan penyelesaian dgn kekeluargaan" ungkap akun @al_aid***.
"Dipilih rakyat pas udah jadi mukulin rakyat dan memaksain kehendak kepada rakyat..miris" tulis akun @abu_far***.
"Memangnya jadi anggota dpr/d itu hrs diistimewakan?" tanya akun @ratno***.
"Jangan mau kalo cuma minta maaf...proses hukum" tukas akun @imam_h4***.
(*)