Gridhot.ID - Peperangan Ukraina melawan Rusia membuat dunia kocar-kacir.
Dikutip Gridhot dari Antara, peperangan Rusia dan Ukraina memulai krisis energi yang dialami seluruh penjuru Eropa.
Harga gas di Uni Eropa bahkan terus meroket tanpa henti.
PBB pun sampai memperingatkan adanya krisis pangan karena pasokan gandum dari Ukraina menjadi terganggu.
Namun di tengah segala gonjang-ganjing ini, keduanya masih belum mendingin sama sekali.
Dikutip Gridhot dari Intisari, sejauh ini Ukraina bisa bertahan dari gempuran Rusia setelah diberi pasokan senjata oleh beberapa negara Barat.
Namun, ada beberapa negara yang menolak memasok senjata ke Ukraina.
Dari 27 negara anggota UE, hanya Hongaria dan Austria yang menolak memasok senjata ke Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia, kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
Berbicara di televisi pada 22 Agustus, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan bahwa Hongaria dan Austria menjaga posisi netral dalam konfrontasi antara Kiev dan Moskow.
"Kecuali Hungaria dan Austria, pasokan senjata ke Ukraina bukanlah hal yang tabu bagi negara Eropa mana pun, meskipun telah terjadi di masa lalu," kata Kuleba.
Menteri luar negeri Ukraina mengatakan bahwa negara itu menerima senjata dari banyak negara Barat.