Maka dari itu, keluarga tak menyangka sosok di balik tewasnya Brigadir J adalah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dijelaskan bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, almarhum kerap dipercaya untuk urusan belanja rumah tangga keluarga Ferdy Sambo.
"Untuk belanja buat rumah tangga (Irjen Ferdy Sambo), dia (Brigadir J) yang dipercayakan. Masa dia sekeji itu, enggak mungkin !" kata Rohani Simanjuntak dulu sebelum terungkap Ferdy Sambo jadi dalang pembunuhan.
Senada dengan kesaksian keluarga Brigadir J, Hotman Paris sempat mengungkap dugaannya soal aliran uang mencurigakan dari rekening almarhum.
Dugaan ini diungkapkan Hotman Paris berdasarkan pengalamannya sendiri.
Hotman Paris menganalogikan kasus berpindahnya uang Rp200 juta di rekening Brigadir J dengan kondisi sehari-harinya.
Dalam analisanya itu, Hotman Paris mengurai pendapat dan pengalamannya.
Hotman meyakini uang Rp 200 juta bukanlah milik pribadi Brigadir J.
Menurut Hotman Paris, analisa terkait uang Rp 200 juta itu akan membuka tabir isu miring lainnya perihal sosok Ferdy Sambo.
Dikatakan Hotman Paris, kasus kematian Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo semakin mengerucut, termasuk sejumlah puzzlenya.
"Salah satu contoh adalah uang sebesar Rp 200 juta yang berpindah dari rekening almarhum ke rekening ajudan lain setelah almarhum tiga hari meninggal, kok bisa ?" kata Hotman Paris dilansir dari akun Instagram-nya, Selasa (23/8/2022).