Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

3 Hari Setelah Brigadir J Meninggal Tabungan Rp 200 Juta Berpindah ke Ajudan Lain, PPATK Endus Kejanggalan Sampai Blokir Rekening Tersangka, Hotman Paris: Itu Uang Kas Keluarga Ferdy Sambo

Akhsan Erido Elezhar - Minggu, 28 Agustus 2022 | 19:35
PPATK adalah lembaga independen yang dibentuk untuk mengkoordinasikan pelaksanaan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia.
Dok. PPATK

PPATK adalah lembaga independen yang dibentuk untuk mengkoordinasikan pelaksanaan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK telah mengendus raibnya tabungan ratusan juta di rekening Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Apakah uang tersebut ada kaitannya dengan dapur keluarga Ferdy Sambo?

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJakarta, 28 Agustus 2022, terbaru, PPATK telah melakukan analisis dan memblokir sejumlah rekening milik orang yang terlibat dalam pembunuhan sadis itu.

Diketahui, sejumlah nama telah ditetapkan menjadi tersangka terkait pembunuhan Brigadir J yang diotaki mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Ada lima orang yang terlibat peristiwa berdarah tersebut antara lain Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf, Putri Candrawathi, hingga pelaku utama Ferdy Sambo.

Terendus kejanggalan soal raibnya uang tabungan almarhum yang diungkap sang pengacara, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak menduga ada transaksi mencurigakan dari tabungan Brigadir J.Terkait hilangnya uang tabungan Brigadir J, PPATK telah menganalisis dan memblokir

sejumlah rekening milik orang yang terlibat pembunuhan berencana tersebut.

Mulanya, dugaan transaksi mencurigakan itu diungkap langsung oleh Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Hadiri Pemeriksaan Perdana Kasus Tewasnya Brigadir J, Putri Candrawathi Dicecar 80 Pertanyaan, Irjen Dedi Prasetyo Soroti Kesehatan Istri Ferdy Sambo

Tiga hari setelah kematian Brigadir J, tabungan almarhum sejumlah Rp 200 juta dari rekening lenyap.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak di depan Mabes Polri.

"Ada HP, ATM-nya di empat bank, dan laptop bermerek ASUS," ungkap Kamaruddin, Selasa (16/8/2022).

Kamaruddin menyebut, uang Rp 200 juta milik Brigadir J ditransfer ke rekening Bripka RR, yang menjadi salah satu tersangka.

"Tadi terkonfirmasi sudah, memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi," sambungnya.

Hal itu kemudian menaruh curiga Kamaruddin Simanjuntak.

Ia mempertanyakan bagaimana mungkin seseorang yang sudah meninggal bisa mengirimkan uang.

Kala itu Kamaruddin menduga, uang tersebut dialirkan ke rekening Bripka RR atas suruhan Ferdy Sambo.

"Uang ratusan juta itu dipindahkan atau ditransfer ke rekening tersangka Bripka RR, diduga atas perintah FS (Ferdy Sambo)," sambungnya.

Baca Juga: Pertanda Iri Hati hingga Jodoh Akan Mendekat, Inilah 5 Arti kedutan Area Dagu Menurut Primbon Jawa

Rekening Ferdy Sambo Cs Diblokir

Terkait hal itu, PPATK telah mengirim hasil analisis terkait dugaan transaksi mencurigakan dari Brigadir J ke penyidik Bareskrim Polri.

Dikatakan Ketua Kelompok Substansi Humas PPATK M Natsir Kongah, hasil analisis PPATK terkait dugaan aliran dana dari rekening almarhum Brigadir J cukup lengkap sebagai bahan yang bisa ditindak lanjut penyidik.

Menurut Natsir, data yang diberikan PPATK mencakup asal uang yang masuk ke dalam rekening, aliran dana keluar rekening beserta peruntukannya.

"Cukup lengkaplah informasi yang disampaikan PPATK dalam membantu proses penyidikan-penyidikan," ujar Natsir, Jumat (26/8/2022), dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, PPATK juga telah memblokir sejumlah rekening atas permintaan aparat penegak hukum terkait dugaan transaksi mencurigakan tersebut.

Rekening yang diblokir tersebut diketahui milik korban dan tersangka.

Meski begitu, tak diungkap secara detail rekening tersangka siapa yang diblokir.

Mengingat ada lima tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Mendadak Populer dan Bikin Penasaran, Intip Dusun Sambo di Magelang yang Sering Jadi Guyonan Sejak Kasus Eks Kadiv Propam Polri Mencuat: Sambo Aman Pak?

"Saya enggak bisa sebut namanya, yang pasti (rekening milik) korban dan tersangka," ujar Natsir.

Ada Kaitan dengan Rahasia Dapur Ferdy Sambo?

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan 23 Agustus 2022, jauh sebelum Ferdy Sambo ditetapkan tersangka, keluarga Brigadir J sempat menceritakan betapa almarhum dipercaya Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.

Sampai-sampai urusan belanja keluarga pun dipercayakan kepada Brigadir J.

Maka dari itu, keluarga tak menyangka sosok di balik tewasnya Brigadir J adalah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Dijelaskan bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, almarhum kerap dipercaya untuk urusan belanja rumah tangga keluarga Ferdy Sambo.

"Untuk belanja buat rumah tangga (Irjen Ferdy Sambo), dia (Brigadir J) yang dipercayakan. Masa dia sekeji itu, enggak mungkin !" kata Rohani Simanjuntak dulu sebelum terungkap Ferdy Sambo jadi dalang pembunuhan.

Senada dengan kesaksian keluarga Brigadir J, Hotman Paris sempat mengungkap dugaannya soal aliran uang mencurigakan dari rekening almarhum.

Baca Juga: Istri dan Anaknya Sendiri Pernah Dibakar Hidup-hidup di Mobil, Kamaruddin Simanjuntak Kini Ngaku Sudah Tak Takut Teror Apapun, Pengacara Brigadir J: Bandit Harus Takut Sama Kita!

Dugaan ini diungkapkan Hotman Paris berdasarkan pengalamannya sendiri.

Hotman Paris menganalogikan kasus berpindahnya uang Rp200 juta di rekening Brigadir J dengan kondisi sehari-harinya.

Dalam analisanya itu, Hotman Paris mengurai pendapat dan pengalamannya.

Hotman meyakini uang Rp 200 juta bukanlah milik pribadi Brigadir J.

Menurut Hotman Paris, analisa terkait uang Rp 200 juta itu akan membuka tabir isu miring lainnya perihal sosok Ferdy Sambo.

Dikatakan Hotman Paris, kasus kematian Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo semakin mengerucut, termasuk sejumlah puzzlenya.

"Salah satu contoh adalah uang sebesar Rp 200 juta yang berpindah dari rekening almarhum ke rekening ajudan lain setelah almarhum tiga hari meninggal, kok bisa ?" kata Hotman Paris dilansir dari akun Instagram-nya, Selasa (23/8/2022).

Bukan uang tabungan, Hotman Paris meyakini uang Rp 200 juta di rekening Brigadir J yang hilang itu adalah uang kas keluarga Ferdy Sambo.

"Ternyata belakangan ketahuan, uang tersebut adalah memang uang kas keluarga itu ( Ferdy Sambo) dan uang kas untuk keperluan ajudan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk belanja, makan," imbuh Hotman Paris.

Baca Juga: Viral! Gara-gara Nekat Terobos Rel, Seorang Sopir Ojol Tewas Tertabrak Kereta Api di Stasiun Rawa Buaya, Warganet: Semoga Jadi Pelajaran

Rupanya, Hotman Paris melakukan cara yang sama dilakukan seperti keluarga Ferdy Sambo sebab uang tersebut diduga Hotman Paris adalah uang dari Ferdy Sambo yang dikirimkan ke Brigadir J.

"Itu persis sama seperti Hotman. Hotman itu hampir tiap minggu transfer uang ke rekening salah satu staf akunting saya, kurang lebih Rp 100 juta tiap minggu.

Dan itu dipakai oleh staf akunting saya untuk keperluan kalau saya tidak ada misalnya tiket pesawat, mengubah tiket pesawat, atau kirim uang ke mana-mana uang kecil," ungkap Hotman Paris.

Bagi Hotman Paris, dugaan soal uang ratusan juta tersebut adalah uang kas dari Ferdy Sambo adalah yang paling masuk akal.

"Jadi memang sengaja uang tersebut saya taruh atas nama staf akunting, semacam yang kas, bahkan buku tabungan itu bisa diakses oleh dua tiga orang staf saya sehingga kalau satu berhalangan, yang lain bisa mencairkan uang tersebut atau bisa transfer," ujar Hotman Paris.

Karena Hotman Paris pun melakukan cara yang sama yakni rutin mengirimkan uang ratusan juta kepada staf keuangan atau orang kepercayaannya.

"Ternyata hal yang sama terjadi juga di keluarga Sambo, di mana uang Rp 200 juta ditaruh atas nama almarhum, Brigadir J, juga bisa diakses ajudan lain. Jadi itu sudah menjawab satu pertanyaan lain," sambungnya.

(*)

Source :TribunnewsBogor.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x