Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Surati Mendagri, Irjen Mathius D Fakhiri Ambil Langkah Tegas Tangani Oknum ASN Pengkhianat Negara, Terkuak Dana Desa Dipakai Pelaku untuk Pasok Amunisi KKB Papua

Candra Mega Sari - Minggu, 28 Agustus 2022 | 16:42
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri (kiri) dan amunisi KKB Papua (kanan)
KOMPAS.com/Dhias Suwandi dan Roberthus Yewen

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri (kiri) dan amunisi KKB Papua (kanan)

"Secara sukarela dia memberikan itu dari dana desa. Dia mau kasih sumbangsih," ujarnya.

Faizal menambahkan, saat ini TL telah dibawa ke Kabupaten Yalimo untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Sudah kita amankan, penangkapan, dan penahanan, sudah kita kirim ke Yalimo," imbuhnya.

Kemudian pada 2 Juli 2022, polisi menangkap T di Jayapura yang diduga menjual 160 butir amunisi kepada AN.

Oknum Kepala Kampung Wusi Terius Labi (jaket hitam) ketika akan diterbangkan ke Yalimo. Terius Labi ditangkap oleh polisi karena diduga menjadi salah satu penyandang dana pembelian amunisi untuk KKB Nduga, Kenyam, Papua, Senin (8/8/2022)
Dok. Polda Papua

Oknum Kepala Kampung Wusi Terius Labi (jaket hitam) ketika akan diterbangkan ke Yalimo. Terius Labi ditangkap oleh polisi karena diduga menjadi salah satu penyandang dana pembelian amunisi untuk KKB Nduga, Kenyam, Papua, Senin (8/8/2022)

Setelah memeriksa AN dan T, terungkap bahwa amunisi itu berasal dari Kopda BI dan Kopda TJR, anggota Kodam XVII Cenderawasih.

Saat ini, Kopda BI dan Kopda TR ditahan di Pomdam XVII Cenderawasih.

"Kedua anggota TNI AD itu sudah ditahan Polisi Militer Kodam XVII/Cendrawasih," kata Faizal.

Faizalmenjelaskan bahwa AN mengaku membeli amunisi seharga Rp 200 ribu per butir dari oknum TNI AD.

Sehingga, total dana untuk pembelian amunisi itu diperkirakan mencapai Rp 123 juta.

Baca Juga: Kabur dari Kesatuan Bawa Senjata Mematikan TNI, Prada Yotam Bugiangge yang Baru Bergabung dengan KKB Papua Sudah Terlibat 2 Aksi Kejahatan Ini, Danrem: Kita Cari Dia!

(*)

Source :Kompas.comAntaraTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x