"Ada dibikin permohonan ke desa kan, kutengok Brigadir Yosua Hutabarat, terus saya bilang tambahin SH nya dia sudah sarjana hukum," tegasnya.
Nantinya jalan yang diusulkan diabadikan nama Brigadir Yosua berada di simpang dekat dengan pemakaman.
"Jalan ke makam itu, arah masuk ke makam," ucpanya.
Sementara itu ditambahkan Rohani Simanjutak, Bibi Brigadir Yosua mengatakan bahwa sebelumnya saat masih jaga malam menunggu proses autopsi, nama jalan Simpang Brigadir J sudah muncul.
"Memang dari kemarin kan waktu kami sering jaga malam itu, sering ditanya simpang mana? simpang Brigadir J, jadi sudah dibilang simpang Brigadir J," jelasnya.
Saat ini simpang arah ke makam tersebut dinamakan Simpang Yanto, namun nama tersebut bukan nama resmi, digunakan karena orang yang pertama mendirikan rumah disitu bernama Yanto.
Namun semenjak Brigadir J dimakamkan di dekat simpang tersebut, sering dibilang simpang Brigadir J.
"Jadi dari situ mulainya, makanya ada yang usul ngirim surat permohonan," ucapnyaNamun sang ayah sendiri saat ini masih belum tahu apakah surat permohonan tersebut telah sampai kepada Kepala Desa atau belum.
Makam Akan Dibangun
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJakarta 2 September 2022, selain soal pemberian nama jalan, makam Brigadir J juga rencananya akan dibangun lebih indah.
Hal itu disampaikan salah satu perwakilan Organisasi Jaringan Suara Nasional asal Tanah Karo, Sumatera Utara, Ocha Sebayang yang mengunjungi makam Brigadir J di pemakaman umum Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (31/8/2022).