"Perintahnya ‘Ibu (Putri Candrawathi) dilecehkan, kamu yang bisa menembak (Brigadir J)’, ujar Ronny.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan alasan Bharada E tidak bisa menolak perintah Ferdy Sambo ketika tersangka lain yaitu Bripka RR dapat menolaknya.
Ronny menyebut alasannya karena faktor psikologis dan status Bharada E yang baru saja bekerja dengan Ferdy Sambo.
"Jadi ketika dia menerima perintah itu, dia tidak bisa menolak karena ada background psikologis. Kedua, Bharada E ini kerjanya baru enam bulan jalan. Jadi sangat baru dan pangkat paling rendah," jelasnya.
Emosi Bharada E saat Rekonstruksi
Sebelumnya, Bharada E alias Richard Eliezer sempat emosi saat menjalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Selasa (30/8/2022).
Hal itu diungkapkan langsung oleh pengacara Bharada E, Ronny Talapessy.
Setelah emosi, Bharada E langsung curhat kepada pengacaranya tersebut.
Lantas, apa yang membuat Bharada E emosi?
Mulanya, Ronny Talapessy mengungkap kronologi pembunuhan Brigadir J versi kliennya.
Cerita tersebut diungkap Ronny Talapessy dalam tayangan televisi TV One, Kamis (1/9/2022).