Diduga sebelum Bharada E, Bripka Ricky lah yang sempat dimintai oleh Ferdy Sambo untuk mengeksekusi Brigadir J.
"Tapi klien anda tidak bisa menolak ? padahal Ricky Rizal sempat menolak, dia sempat disuruh (Ferdy Sambo untuk menembak)," kata presenter.
"Jadi ketika dia menerima perintah itu, dia tidak bisa menolak. Itu akan didukung keilmuan (di pengadilan)," ungkap Ronny Talapessy.
"Walaupun tersangka lain, RR bisa menolak ya. Karena background psikologis," sindir presenter.
"Bharada E ini kerjanya baru enam bulan jalan tujuh bulan. Jadi sangat baru. Kemudian pangkat paling rendah, polisi baru. Ketika diperintah seperti itu, dianggap itu harus dilaksanakan," tegas Ronny Talapessy.
Lebih lanjut, Ronny Talapessy pun mengungkap bagaimana kondisi Bharada E saat rekonstruksi.
Ternyata Bharada E sempat terlihat trauma saat hendak memasuki TKP di rumah dinas Duren Tiga.
"Ini suasana yang sulit, tidak gampang. Ini orang, Bharada E sampaikan ke saya 'bang, ini orang (Brigadir J) orang yang setiap hari saya ketemu, saya tidak ada masalah, saya panggil 'abang'. Jadi di situasi itu situasi yang sulit. Kemarin pas saya dampangi, Bharada E ketika masuk Duren Tiga memang ada trauma," ungkap Ronny Talapessy.
Emosi
Tak cuma trauma, Bharada E juga sempat merasa emosi pada Ferdy Sambo dan tiga tersangka lainnya yakni Putri Candrawathi, Kuat Maruf dan Bripka Ricky.
Sebab mereka mengurai pernyataan yang tak benar menurut Bharada E.
"Dia (Bharada E) sempat meluapkan emosinya bahwa 'kok berbeda bang ?'. Saya bilang ke Richard 'chard, ini momentum kamu untuk menyampaikan, karena semua melihat'. Di situ ada JPU, Kompolnas, LPSK, Komnas HAM," akui Ronny Talapessy.
Perihal adanya pemeran pengganti saat rekonstruksi, Ronny Talapessy menjelaskan alasannya.
Diakui Ronny Talapessy, sebenarnya Bharada E sudah siap dan tak keberatan jika harus berhadapan dengan Ferdy Sambo saat rekonstruksi.
Namun hal tersebut ditolak mentah-mentak oleh Ferdy Sambo.
"Kemarin mengenai peran pengganti. Keterangan klien saya seperti ini. Tapi FS punya versi lain. Sebenarnya bukan klien saya yang minta peran pengganti. Karena dari hari sebelumnya saya sudah yakinkan (ke Bharada E) 'kamu yakin, jangan ragu, fokus'," ungkap Ronny Talapessy.
"Artinya pihak FS yang tidak mau bertemu Eliezer ?" tanya presenter.
"Saya tidak tahu ya. Tapi saya sudah sampaikan bahwa klien saya siap. Karena ini momentum klien saya untuk menyampaikan fakta. Dia ( Bharada E) whistler blower, jc, kalau tidak ada Bharada E, tidak bisa terbuka ini kasus ini," kata Ronny Talapessy.
(*)
Source | : | TribunJakarta.com,Tribunnews |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar