"Ini yang harus kita selamatkan keterangan-keterangan Bharada E ini diharapkan sampai akhir persidangan konsisten nggak? Jujur tetap," tambahnya.
Komnas HAM meminta penyidik fokus
Di sisi lain, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik meminta penyidik tetap fokus dan tak terburu-buru memenangkan dakwaan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Sebab, Ahmad Taufan Damanik merasa khawatir jika Ferdy Sambo dan geng bisa saja menyiapkan manuver.
"Kecuali Bharada E itu, yang lainnya masih dalam lingkaran FS. Bayangkan kalau di pengadilan besok, mereka suruh mencabut BAP-nya. Apa enggak pusing jaksanya?" paparnya.
Manuver Ferdy Sambo
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 6 September 2022, Ahmad Taufan Damanik berpendapat, jika Ferdy Sambo bisa saja membuat skenario yang membuat dirinya bebas dari hukuman.
Contoh kasusnya seperti soal kasus Jessica pelaku pembunuhan dengan kopi sianida.
"Katanya, 'Kami waktu itu terpaksa Pak Hakim, karena itu kami buat pengakuan sekarang, kami tarik. Pusing enggak jaksanya? Itu sudah saya sampaikan ke penyidik, hati-hati, jangan berpuas diri seolah siap memenangkan dakwaan. Belum tentu, ingat kasus Jessica," katanya lagi.
Untuk itu, Ahmad Taufan Damanik mengingatkan kembali untuk mewaspadai manuver yang mungkin dilakukan Ferdy Sambo cs.
"Memang pada akhirnya nanti. Hakim kan wakil Tuhan istilahnya ya. Tapi orang-orang kan yakin banget Sambo tuh, cuma saya bilang hati-hati karena Sambo bukan orang sembarangan," kata Taufan.