Setelah berbincang dengan Sambo dan istri, Bripka RR kemudian keluar rumah dan memanggil Bharada E yang sedang berada di depan rumah Saguling.
Di awal kasus, Polri menyatakan kematian Brigadir J akibat baku tembak dengan ajudan Ferdy Sambo lainnya, yakni Bharada E atau Richard Eliezer.
Namun, belakangan terungkap bahwa kronologi tersebut adalah rekayasa.
Kronologi baku tembak adalah skenario yang dibuat Ferdy Sambo.
Hasil penyidikan mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo memerintahkan agar Bharada E menembak Brigadir J hingga tewas. (*)