Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tangan Keunguan, Potret Terakhir Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal Viral, Dokter Jelaskan 1 Hal

Akhsan Erido Elezhar - Sabtu, 10 September 2022 | 20:42
Kondisi tangan Ratu Elizabeth II Jadi Sorotan.
TribunStyle

Kondisi tangan Ratu Elizabeth II Jadi Sorotan.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Wafatnya Ratu Elizabeth II pada Kamis, 8 September 2022 meninggalkan sejumlah cerita.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunStyle, 10 September 2022, Deb Cohen-Jones selaku dokter yang tinggal di Perth, Australia Barat menyoroti foto Ratu Elizabeth II dengan Liz Truss, Perdana Menteri baru Inggris.

Foto tersebut diambil pada 6 September 2022 atau dua hari sebelum Ratu Elizabeth II wafat, tanda-tanda kematian sudah terlihat?

Pertanda bahwa kematian Ratu Elizabeth II sudah dekat ternyata tampak dalam foto terakhirnya yang diambil tiga hari sebelum ia wafat.

Melansir dari Daily Mail pada Jumat 9 September 2022, foto terakhir Elizabeth diambil pada Selasa 6 September 2022 ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri baru Inggris, Liz Truss.

Pertemuan itu terjadi pada Selasa pagi di Kastil Balmoral, Skotlandia, yang juga menjadi tempat Elizabeth menghembuskan napas terakhir.

Dokter Deb Cohen-Jones yang tinggal di Perth, Australia Barat mengatakan foto tangan Ratu Elizabeth II ketika dia tengah berfoto bersama Liz Truss adalah gejala nyata bahwa kondisi kesehatan sang ratu tengah menurun.

Dalam foto tersebut, tangan Elizabeth memang tampak berwarna keunguan.

Menurut Jones, warna ungu di tangan Elizabeth merupakan akibat dari adanya penyakit pembuluh darah perifer.

Baca Juga: CCTV Lampu Merah Akpol Merekam Gerak-geriknya Terakhir Kali, PNS Kota Semarang yang Ditemukan Hangus Termutilasi Harusnya Jadi Saksi Korupsi, Kepala Kantor Bapenda Mengelak Soal 1 Hal Ini

"Sepertinya ada kemungkinan bukti penyakit pembuluh darah perifer.

Itu adalah gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan pembuluh darah di luar jantung dan otak menyempit atau tersumbat," ungkapnya kepada Femail.

Jones juga menyebut kondisi itu berbahaya lantaran bisa mengakibatkan gagal jantung.

"Kadang-kadang kondisi ini bisa mengakibatkan gagal jantung.

Jika sirkulasi perifer buruk, organ tidak bisa menerima suplai darah dengan baik.

Pernyataan itu melanjutkan, "Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok."

Obituari Ratu Elizabeth II: Bunga Favorit Penuh Makna

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022.

Menurut kabar yang beredar, Ratu Elizabeth II tutup usia setelah menderita apa yang disebut oleh Istana Buckingham sebagai 'masalah mobilitas episodik'.

Baca Juga: Jatuh Temponya Tiap Tanggal 5, Polisi Ini Bongkar Sosok Atasan yang Selalu Minta Setoran, AKBP Dalizon: Saya Setor Rp 500 Juta Sampai Jadi Kapolres!

Diketahui, Ratu Elizabeth II wafat di usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada Kamis (8/9/2022).

Dari mana Ratu Elizabeth II mendapat kekayaan?

Ratu Elizabeth II mendapat penghasilan utama dari dana para pembayar pajak melalui mekanisme Sovereign Grant.

Keluarga Kerajaan Inggris mendapatkan uang dari Sovereign Grant setiap setahun sekali, sebagaimana dilansir Fortune.

Mekanisme tersebut mulanya berasal dari kesepakatan yang dibuat oleh Raja George III untuk menyerahkan pendapatannya dari Parlemen Inggris.

Sebagai gantinya, Raja George III menerima pembayaran tahunan tetap untuk dirinya kemudian diteruskan untuk generasi mendatang dari keluarga kerajaan.

Mulanya, mekanisme tersebut bernama Civil List. Namun pada 2012, namanya diganti menjadi Sovereign Grant.

Anggaran yang dialokasikan dalam mekanisme Sovereign Grant ini adalah lebih dari 86 juta poundsterling (Rp 1,476 triliun) pada 2021 hingga 2022.

Dana tersebut dialokasikan untuk perjalanan resmi, pemeliharaan properti, dan biaya operasional atau pemeliharaan Istana Buckingham.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bangun Karir Sejak Tahun 80-an, Pelantun Salah Satu Lagu Senam Paling Terkenal Se-Indonesia Ini Tiada Usai Berjuang Lawan Virus Berbahaya

Selain itu, Ratu Elizabeth II juga mendapatkan penghasilan dari bisnis kerajaan.

Bisnis kerajaan tersebut bernama Royal Firm, sebuah kerajaan bisnis bernilai 28 miliar dollar AS (Rp 416 triliun) yang dijalankan oleh anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Ratu Elizabeth II juga mendapat warisan ketika naik takhta pada 1952 menggantikan ayahnya, Raja George VI.

Bunga Favorit Ratu: Lily of the Valley

Semasa hidupnya, Ratu Elizabeth II yang berkuasa selama 70 tahun ini ternyata memiliki kesukaan pada tanaman bunga.

Dikutip dari Kompas.com, 10 September 2022, Buckingham mengungkapkan bahwa bunga Lily of the Valley adalah salah satu bunga favorit Ratu Elizabeth II.

Bunga putih berbentuk lonceng ini ada dalam karangan bunga penobatannya sebagai Ratu Inggris. Jadi, bunga ini menyimpan kenangan khusus bagi sang ratu serta tumbuh di halaman Istana Buckingham.

Dilansir dari Express.co.uk, Jumat (9/9/2022) Lily of the Valley dianggap melambangkan keibuan, kemurnian dan keberuntungan, dan dalam bahasa bunga mewakili rasa manis dan kerendahan hati.

Tetapi, bagi Ratu Elizabeth II, Lily of the Valley juga sangat sentimental.

Baca Juga: Bakal Ada Kabar Baik Terkait Pekerjaan, Simak 5 Arti Kedutan di Lutut Kiri Menurut Primbon Jawa

Ratu membawa bunga ini dalam buket ketika menikah dengan Pangeran Philip pada tahun 1947, dan juga ditampilkan dalam buket penobatannya.

Makna bunga favorit Ratu Elizabeth II

Ada makna yang mendalam di balik bunga yang menjadi kesukaan Ratu Elizabeth tersebut.

Memilliki nama ilmiah Convallaria majalis, bunga Lily of the Valley sangat erat kaitannya dengan sisi feminin yang lembut, serta nilai-nilai tradisional wanita.

Sepanjang sejarah, Lily of the Valley telah melambangkan kemurnian, kesucian, keibuan, dan rasa manis.

Itulah sebabnya bunga ini sering digunakan untuk menggambarkan kemurnian dan keibuan.

Bunga ini juga merupakan simbol besar untuk kelahiran kembali, atau untuk awal siklus baru.

Banyak orang menggunakannya dalam pernikahan, untuk mewakili awal yang baru dan kelahiran kembali individu ke dalam pernikahan.

(*)

Source : Tribunnewsmaker.com TribunStyle

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x