Setelah itu, dia pensiun dari TNI Angkatan Darat.
Setelah pensiun, Muchdi kemudian menjadi politisi.
Ia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Kemudian pada Februari 2011, ia menyatakan keluar dari Partai Gerindra dan bergabung dengan PPP.
Setelah itu, ia masuk Partai Berkarya dan berhasil menjabat sebagai Ketua Umum dari partai besutan Tommy Soeharto ini.
Pada pertengahan tahun 2008, nama Muchdi Purwoprandjono sempat menuai sorotan karena menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.
Muchdi dianggap bertanggung jawab atas kematian Munir.
Menurut Jaksa Penuntut Umum, Muchdi mempunyai motif sakit hati kepada Munir.
Karier Muchdi memang sempat terhenti setelah terkuaknya kasus penculikan aktivis pada 1997-1998.
Pada persidangan terungkap bahwa Muchdi sama sekali tidak terlibat dalam penculikan tersebut karena peristiwa itu terjadi dalam kurun waktu yang sama ketika ia menjabat sebagai Panglima Kodam Tanjungpura, Kalimantan.
Source | : | KompasTV,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar