Gridhot.ID - Ukraina diketahui berhasil memukul mundur pasukan Rusia.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com dan Kontan, Ukraina diketahui sudah merebut wilayah seluas 6.000 kilometer persegi dari Rusia.
Dilaporkan ini menjadi salah satu kekalahan terbesar yang pernah Rusia alami di peperangan ini.
Ukraina pun merasa menang dan akhirnya siap untuk terus menggempur Rusia di wilayah-wilayah lainnya.
Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, Pemerintah Amerika Serikat (AS) turut senang melihat perkembangan konflik antara Ukraina dan Rusia.
Baru-baru ini Ukraina berhasil melakukan serangan balik, merebut kembali beberapa wilayahnya dari kekuasaan pasukan militer Rusia.
Dikutip TribunWow dari rt, namun pada saat yang sama AS mengingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin belum mengerahkan seluruh pasukan militer Rusia dalam konflik melawan Ukraina.
Peringatan ini disampaikan oleh juru bicara dewan keamanan negara, Johny Kirby, Selasa (13/9/2022).
"Mereka jelas masih memiliki kekuatan militer yang mampu menimbulkan kerusakan dan korban yang besar," kata Kirby.
Kirby menekankan bahwa Putin belum mengerahkan seluruh pasukan militer Rusia di Ukraina.
"Masih sangat besar dan kuat," ujar Kirby mendeskripsikan kekuatan pasukan militer Rusia.