GridHot.ID - Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR mengaku siap berhadap-hadapan langsung dengan Irjen Ferdy Sambo di pengadilan.
Kesiapan Bripka Ricky Rizal berhadapan langsung dengan Irjen Ferdy Sambo diungkapkan Erman Umar.
Dikutip Gridhot.id dari Wartakotalive.com, Erman Umar mengatakan bahwa tidak ada ketakutan Bripka Ricky Rizal saat mendengar nama Irjen Ferdy Sambo.
Namun, Bripka Ricky Rizal tidak menampik masih alami ketakutan bertemu langsung dengan sosok Ferdy Sambo yang tegas dan keras.
Erman Umar menjadi sorotan saat mengungkap fakta-fakta baru tentang kesaksian Bripka RR yang mulai berani melawan Ferdy Sambo.
Erman Umar bahkan secara terang-terang menyebut Bripka RR tidak curiga ada pelecehan istri Ferdy Sambo yang dilakukan Brigadir J di Magelang.
Namun, keberanian Erman Umar berseberangan dengan mantan Kadiv Propam Polri ini sempat dipertanyakan karena ternyata kantor hukumnya satu lantai dengan Arman Hanis, pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Hal ini juga yang dipertanyakan Aiman Witjaksono saat wawancara di program Aiman, Kompas TV, Senin (12/9/2022).
"Jangan-jangan Bripka Ricky Rizal masih takut dengan Sambo hingga dikirimkanlah Anda yang satu kubu dengan Arman Hanis," ujar Aiman dikutip dari YouTube Kompas Tv, Selasa (13/9/2022).
"Tidak (satu kubu dengan Arman Hanis)," sambung Erman yang mulai menjadi kuasa hukum Bripka RR sejak 23 Agustus 2022.
Diceritakan Erman Umar, ia mengaku dipilih langsung oleh keluarga Bripka Ricky Rizal.
Dikatakan Erman Umar, perkenalannya dengan keluarga Bripka Ricky Rizal berawal dari putrinya yang juga ikut menjadi kuasa hukum dalam kasus ini.
"Anak saya kan lawyer juga namanya Zena Dinda Dafega,"
"Zena punya teman polisi, kebetulan polisi ini suami dari sepupu Ricky Rizal," ujar Erman Umar.
Keluarga RR ini mengaku tidak puas dengan pengacara yang sebelumnya karena tidak diberikan komunikasi.
Bahkan saat Bripka RR berencana mengajukan justice colaborator, saat itu tidak didukung pengacaranya.
Akhirnya keluarga Bripka RR ini menunjuk Erman Umar untuk menjadi pengacara yang baru.
Mengutip Surya.co.id, terkait Arman Hanis, pengacara Ferdy Sambo yang kantornya satu lantai dengannya, Erman Umar mengaku tak begitu mengenalnya.
Sepanjang berkantor di tempat tersebut, Erman Umar menyebut baru sekali bertemu Arman Hanis.
Pertemuan itu pun terjadi sebelum kasus pembunuhan Brigadir J terjadi.
Kemudian, Erman Umar baru bertemu lagi Arman Hanis di rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
"Selantai dengan Arman Hanis, apakah berada dalam satu kubu?," tanya Aiman.
"Saya gabisa dibilang juga satu kubu," jawab Erman Umar.
"Kalau masalah kantor, saya berkantor di sini baru dua tahun, mungkin Arman hanis sudah lama,"
"Saya bertemu Arman Hanis sebelum kejadian ini cuma sekali,"
"Dan pada saat rekonstruksi saya baru ketemu lagi," ujar Erman Umar.
Lalu bagaimana sepak terjang Erma Umar?
Di dunia advokat, Erman Umar bukanlah orang baru.
Erman Umar tercatat pernah menjadi kuasa hukum Tommy Soeharto sang anak Presiden Kedua RI, Soeharto pada tahun 2000.
Kala itu, Tommy Soeharto tersangkut kasus korupsi Bulog di tahun 1994.
Saat itu, oleh PN Jakarta Selatan Tommy divonis bebas.
Tapi jaksa penuntut umum yang mengajukan kasasi di kasus ini akhirnya dikabulkan oleh Mahkamah Agung.
Kala itu, Tommy dihukum ganti rugi Rp 30 miliar, denda Rp 10 juta dan 18 bulan penjara.
Dengan rekam jejak Erman Umar itu, Aiman lantas bertanya apakah dari pengalaman Erman Umar, dia yakin apa yang disampaikan Bripka Ricky Rizal itu jujur di kasus Ferdy Sambo.
"Kalau saya menyatakan itu sulit juga.
Jadi maksud saya, dia sudah menyatakan jujur.
Yang kedua fakta rekonstruksi dia dan pada saat mau diperiksa lie detector, saya mengingatkan lagi (untuk jujur)," tutur Erman Umar.
(*)