Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Amunisinya Ditemukan di Tubuh Brigadir J, Intip Spesifikasi Senjata Api Antik Luger, Dikenal Sebagai Pistol Organik di Kekaisaran Jerman hingga Jadi Petunjuk Adanya Penembak ke-3

Desy Kurniasari - Jumat, 16 September 2022 | 15:13
Pistol Antik Luger (kiri) dan ilustrasi kasus penembakan Brigadir J. Pistol Luger Jadi Petunjuk Penembak ke-3 Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo.
kolase Wikipedia dan Tribunnews

Pistol Antik Luger (kiri) dan ilustrasi kasus penembakan Brigadir J. Pistol Luger Jadi Petunjuk Penembak ke-3 Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo.

“Siapa yang sejak dulu sudah menguasai persenjataan yaitu adalah ayahnya Ferdy Sambo, (Ayahnya) Ferdy Sambo itu kan, pensiun terakhir kan adalah mayor jenderal, jadi kemungkinan besar dia bisa mengkoleksi senjata-senjata kuno, era-era 1800 sampai 1990.”

Maka itu, lanjut Kamaruddin, untuk menuntaskan kerumitan pembunuhan berencana Brigadir J perlu dilibatkan TNI dan PPATK.

“Karena bagaimana pun suka atau tidak mendengarnya, bukan saya memuja-muja angkatan atau TNI, mereka itu terkenal disiplin dan sportif, kucing aja ditembak oleh jenderal hukumnya tegas, apalagi manusia,” ujar Kamaruddin.

“Beda sama polisi yang suka merekayasa kejadian, artinya tidak semua polisi, sebagian kecil saja. Tetapi yang suka merekayasa ini kan dia berada di posisi puncak semua karena sudah biasa menjilat ke istana, menjilat ke kementerian.”

Menurut Kamaruddin akan berbeda nasib perwira Polri yang tidak pandai menjilat dalam tugasnya.

“Yang kerjanya baik-baik tidak pandai menjilat sehingga tidak (mendapatkan) jabatan yang VIP, kan begitu,” kata Kamaruddin.

“Oleh karena itu, ayo dong kalau memang mau membebaskan polisi dari tangan mafia, ayo dong kita tolong polisi ini, karena sangat banyak polisi yang baik-baik.”

Sementara itu, Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto justru mengungkapkan Luger adalah jenis senjata api produksi lama yang nyaris tidak digunakan oleh perwira Polri.

“Ini senjata lama seperti itu, nyaris tidak digunakan kawan-kawan kepolisian. Artinya, ini bisa jadi senjata-senjata koleksi seperti itu,” ujar Bambang.

“Siapa yang memiliki Luger ini sangat penting, karena tidak semua orang bisa memiliki senjata yang antik seperti itu, kecuali orang-orang yang memiliki aset dan memiliki kesenangan tersendiri terkait koleksi senjata.”

Bambang berharap penyidik Mabes Polri melakukan pemeriksaan dengan cermat kepada sejumlah tersangka kasus obstruction of justice tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Baca Juga: Kehormatan Polri Terbukti Tak Bisa Dijaganya, Ini Kesalahan Fatal Bharada Sadam si Ajudan Fedy Sambo, Majelis Sidang Etik Menuntutnya Begini

Source :Surya.co.idKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x