- Susjurpa Sut Pam (1970)[4]- Susjab Intel (1975)[4]- Sus Bahasa lnggris (1977)[4]- Sus Bahasa Jerman (USA) (1979)[4]- International Defence Management Course (IDMC/USA) (1983)[4]- Sussospol ABRI (1996)
3. Riwayat jabatan
- Komandan Peleton Senapan (1966 – 1968) (Penumpasan G30S/PKI)- Wakil Komandan Kompi Senapan (1968 – 1969)- Komandan Kompi Senapan (1969 – 1970)- Kepala Seksi 2 Batalyon (1970 – 1972)- Kepala Seksi 2 Komando Resor Militer (1972 – 1974)- Kepala Seksi 5 Komando Resor Militer (1974 – 1975)- Kepala Seksi 1 Komando Resor Militer (1975 – 1976)- Kepala Biro Pengamanan Staf Umum Kodam VII/Brawijaya (1976) (Kontingen Garuda VIII)- Komandan Batalyon Infanteri 323/Raider (1 November 1979 – 14 Januari 1982)- Paban III/Bina Organisasi/Sopsad- Waasops Kasum ABRI- Staf Ahli Pangab Tingkat III bidang Ekonomi dan Keuangan (-24 Juli 1995)- Koordinator Staf Ahli KSAD (-8 Februari 1996)
Jabatan sipil dan politik:
- Ketua Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (1994-1995)- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (31 Juli 1996[11] – 1998; keppres 13 Oktober 1998- Anggota Komisi VII (1996 – 1997)- Inspektur Jenderal Departemen Perindustrian dan Perdagangan (9 April 1999[13] – 2002)- Tim Enam Islah Partai Bintang Reformasi (2005)- Ketua DPP Partai Bintang Reformasi (2005-2010)- Ketua Dewan Penasehat Baitul Muslimin Indonesia (2011-2020)
4. Tanda jasa
- Satyalancana Kesetiaan VIII- Satyalancana Garuda VIII- Satyalancana Penegak G.30.S/PKI- Satyalancana XVI Tahun- Tanda Jasa dari PBB- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya- Bintang Yudha Dharma Nararya- Satyalancana Kesetiaan XXVI Tahun- Satyalancana Dwidya Sistha
5. Teman Baik Effendi Simbolon
Pertemanan Mayjen TNI (Purn) Cholid Ghozali dengan Effendi Simbolon diungkapkan Jenderal Dudung Abdurachman dalam jumpa pers di Markas Besar TNI AD, Kamis (15/9/2022).
Dalam jumpa pers ini, Jenderal Dudung Abdurachman menanggapi klarifikasi Effendi Simbolon terkait pernyataannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.
Seperti diketahui dari Surya.co.id, setelah menyatakan TNI sebagai gerombolan lebih-lebih ormas (organisasi masyarakat), EFfendi Simbolon meminta maaf kepada seluruh jajaran TNI, Panglima TNI dan KSAD.