Permintaan maaf Effendi Simbolon itu pun diterima dengan lapang dada oleh Jenderal Dudung mewakili seluruh jajaran TNI AD.
Dia juga menyerukan kepada seluruh jajarannya untuk menghentikan kegiatan-kegiatan menyampaikan (protes) baik secara perorangan maupun kelembagaan.
"Sudah cukup, beliau sudah minta maaf. Kita harus lebih dewasa, kita harus lebih legowo. Kita sudah terbiasa menghadapi tantangan tersulit, sekalipun nyawa. Kalau hanya berita-berita seperti itu, kecil bagi kami untuk menghadapinya," kata Jenderal Dudung.
Saat ditanya apakah ada rencana untuk bertemu Effendi Simbolon atau mendatangi Majelis Kehormatan Dewan (MKD)?
Jenderal Dudung memastikan kapan saja Effendi SImbolon mau menemuinya, dia mempersilakan.
Kalaupun dia dipanggil MKD pun dia siap mendatanginya.
"Saya kenal baik Pak Effendi. Itu kan temannya mertua saya itu. Teman dekat banget sama saya.
Di HP saya belum ada sms, belum ada telpon. Kalau beliau mau datang, silakan," ujarnya.
(*)