Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penasihat Ahli Kapolri Sebut Ferdy Sambo Punya Kakak Asuh di Kepolisian yang Diduga 'Bermain Halus' Agar Suami Putri Candrawathi Bisa Lepas dari Pidana Berat: Minggu Lalu Mereka Masih Komunikasi

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 18 September 2022 | 07:13
Ferdy Sambo bukan orang sembarangan
Kompas TV dan KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Ferdy Sambo bukan orang sembarangan

Bahkan katanya Ferdy Sambo dan sang kakak asuh masih intens berkomunikasi untuk bisa lolos atau memperingan hukuman dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini.

"Katakanlah minggu lalu mereka masih berkomunikasi (Ferdy Sambo dan kakak asuh), masih yang paling vulgar ketika FS enggak mengakui menembak, dalam rekonstruksi buat saya implisit dia masih punya power. Masih ada back up di situ (kepolisian)," kata Muradi dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Siapa Kakak Asuh Ferdy Sambo?

Muradi menjelaskan, yang disebut 'kakak asuh' di sini adalah para pejabat kepolisian yang masih menjabat di posisi strategis kepolisian maupun yang sudah pensiun.

Dia menduga, 'kakak asuh' ini tidak terlibat langsung dalam kejahatan Ferdy Sambo, namun ikut mendorong agar Ferdy Sambo bisa lolos dari jerat pidana berat.

Itulah sebabnya, Muradi berharap agar kepolisian bisa mengusut keterlibatan 'kakak asuh' tersebut dalam keterlibatan di kasus Ferdy Sambo.

"Saya berharap (pemeriksaan) menyentuh yang sudah pensiun, karena ini jauh punya power mengendalikan FS, yang memberi beliau (Ferdy Sambo pangkat) jenderal, dan sebelum (kakak asuh ini) pensiun juga jadikan (Ferdy Sambo) Kadiv Propam, saya kira itu perlu dikejar juga," kata Muradi.

Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo, memeragakan penembakan di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
(Tangkapan layar Youtube Polri TV)

Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo, memeragakan penembakan di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Polri Diminta Usut Keterlibatan Kakak Asuh Ferdy Sambo

Dia pun meminta agar kepolisian tidak takut mengusut keterlibatan "kakak asuh" ini.

Karena menurut Muradi, jabatan di institusi polisi itu sama dengan di tentara yang bekerja dalam garis komando.

"Kalau dia tidak pegang tongkat komando, selesai sudah, kalau dia jadi kapolda sekadar megang asisten yang tidak strategis, selesai sudah. Kita punya pengalaman ketika Pak Gatot (Nurmantyo) panglima (TNI) diganti, selesai," ucap Muradi.

Source :Kompas.comTribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x