Melansir The Telegraph, Korea Utara telah diundang ke pemakaman mendiang Ratu.
Duta Besar Pyongyang akan menerima undangan, demikian juga utusan Iran dan Nikaragua.
Inggris dan Korea Utara menjalin hubungan diplomatik pada tahun 2000 setelah 60 tahun tanpa kedutaan.
Undangan tingkat duta besar, yang dikeluarkan alih-alih undangan kepada kepala negara, dapat mencerminkan ketegangan diplomatik.
Baik program nuklir Iran dan Korea Utara telah menjadi sumber ketegangan dengan Inggris dan Barat yang lebih luas.
Bahkan jika undangan itu diberikan kepada Kim Jong-un, pemimpin kerajaan yang tertutup itu jarang bepergian ke luar negeri.
Menurut Politico, para pemimpin dunia telah didesak untuk terbang ke Inggris menggunakan penerbangan komersial dan dilarang menggunakan helikopter untuk berkeliling karena wilayah udara yang terbatas.
Padahal Presiden Biden diyakini telah diberikan dispensasi khusus.
Perdana Menteri Inggris Liz Truss diperkirakan tidak akan mengadakan pertemuan bilateral "formal" dengan para pemimpin dunia selama masa berkabung, tetapi mungkin ada percakapan informal yang terjadi.
Ratu akan disemayamkan di Westminster Hall dari Rabu hingga Senin ketika peti matinya akan dibawa dalam prosesi dari Istana Westminster ke Westminster Abbey untuk upacara pemakaman.
Ratusan ribu orang diperkirakan akan berbaris di jalan-jalan ibu kota selama pemakaman. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunjatim.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar