Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Langit Bumi dengan Ferdy Sambo yang Resmi Pengangguran, Ibu Kandung Brigadir J Kini Kembali Kerja Banting Tulang, Rosti Simanjuntak yang Seorang Guru SD Akhirnya Kembali Mengajar

Akhsan Erido Elezhar - Selasa, 20 September 2022 | 17:25
Rosti Simanjuntak Ibu Brigadir Yosua terlihat mengusap air mata. Kembali jalani aktivitas sebagai guru, ibunda Brihadir J tampak tegar walau anaknya telah dihabisi Ferdy Sambo.
Tribunnewsmaker

Rosti Simanjuntak Ibu Brigadir Yosua terlihat mengusap air mata. Kembali jalani aktivitas sebagai guru, ibunda Brihadir J tampak tegar walau anaknya telah dihabisi Ferdy Sambo.

Kendati begitu, ia mengakui saat ini dirinya masih ada sedikit trauma kala mengikuti pemberitaan kasus kematian anaknya.

Karenanya, dia kini sudah jarang mengikuti pemberitaan kasus anaknya dari televisi, karena dirinya akan mengingat dan kembali bersedih.

Disebut Sosok Paling Menderita

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJakarta, 20 September 2022, sebelumnya, Irma Hutabarat, Ketua Komunitas Civil Society Indonesia yang begitu menyoroti kematian Brigadir J menyebut Rosti Simanjuntak sebagai sosok paling menderita di kasus ini.

"Dia sudah kehilangan anak karena dibunuh, tapi masih juga menyisakan label pelaku tindak pelecehan pada anaknya yang sudah tidak bisa membela diri itu," kata Irma Hutabarat pada dialog di Kantor Tribun Jambi, Senin (12/9/2022) sore.

Label pelaku pelecehan yang dicap pada Brigadir Jsejak kasus ini bergulir merupakan pukulan besar bagi keluarga.

"Saya juga seorang ibu, saya bisa merasakan betul bagaimana perasaan orangtuanya.

Itu label yang sangat menyakitkan apalagi kita dengar cerita bahwa Yosua itu orang baik," ucapnya.

Baca Juga: Nasib Jutaan Bahkan Miliaran Nyawa Ada di Tangannya, Putin Hanya Minta Satu Syarat Jika Eropa Ingin Pasokan Gas Mengalir Deras untuk Menghadapi Musim Dingin

Menurutnya, kasus kekerasan seksual yang kembali diungkit beberapa lembaga negara itu harus diluruskan.

Sebab merupakan sebuah fitnah keji, apalagi yang disebut sebagai pelaku sudah meninggal dunia.

"Sudah meninggal, tapi masih juga dikatakan pelaku pelecehan. Itu fitnah keji. Orang yang mereka tuduh tidak bisa membela diri," beber Irma.

Source :TribunJakarta.com Tribunnewsmaker.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x