"Saya baru sadar beliau (Iwan Bud) tidak di kantor, ketika mendapat informasi dari kantornya," ujarnya.
Bahkan Onee menyatakan, mendapat rekaman CCTV keberadaan suaminya saat berangkat kerja. Iwan terakhir terdeteksi di depan kantor Kecamatan Gajahmungkur.
Adapun sebelum hilang, Iwan Budi adalah salah satu saksi kasus korupsi atas dugaan penyalahgunaan aset di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang senilai Rp 3 miliar.
Dirkrimsus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio membenarkan jika sudah ada 4 saksi yang diperiksa oleh Polda Jateng terkait dugaan kasus korupsi di Kecamatan Mijen.
"Sampai saat ini sudah ada 4 saksi yang telah diperiksa. Ada yang PNS dan ada yang bukan," jelasnya.

Proses pencarian organ tubuh jenazah Iwan Budi yang ditemukan di semak-semak jalan Marina Raya Semarang Barat.
Ditanya soal nilai hibah tanah tersebut, dia mengaku belum bisa memastikan. Kemungkinan, lanjutnya, kasus tersebut juga akan menyeret beberapa nama lain.
"Saya belum bisa memastikan nilainya. Ada kemungkinan, kasus tersebut juga akan melebar ke orang lain," ujarnya.
Saat ditanya apakah Iwan merupakan saksi kunci, dia menyebut staf Bapenda itu bisa dikatakan saksi kunci pada kasus yang sedang ditanganinya.
"Semua saksi, ya saksi kunci. Dia (Iwan) bekerja di bagian aset," ujarnya saat dihubungi TribunMuria.com, Jumat (9/9/2022).
Menurutnya, polisi telah bertemu Iwan sebanyak 2 kali untuk memeriksa terkait kasus dugaan kourpsi.