Gridhot.ID - Akun media sosial milik awak redaksi Narasi TV atau tim Najwa Shihab diretas, mulai dari Facebook, Instagram hingga WhatsApp.
Dilaporkan peretasan dialami sekitar 24 orang yang terdiri darikru dan mantan pegawai Narasi TV tempat Najwa Shihab bekerja.
Peretasan akun milik awak redaksi Narasi TV atau tim Najwa Shihab terjadi sejak Sabtu (24/9/2022).
Mengutip Tribun-Timur.com, Aliansi Jurnalis Independen atau AJI mengecam peristiwa ini dan menilai sebagai bentuk serangan terhadap kebebasan pers dan publik.
"Serangan terhadap Narasi ini adalah serangan terhadap kebebasan pers karena narasi ini bekerja dilindungi Undang-Undang Pers dan dia bekerja untuk publik. Jadi ini serangan yang berlapis," kata Ketua Umum AJI Sasmito Madrim dalam konferensi pers, Senin (26/9/2022).
Serangan terhadap Narasi sama halnya serangan terhadap publik.
Kata Sasmito, jurnalis Narasi bekerja untuk publik dan ketika mendapatkan serangan maka akan menjadikan informasi terhambat.
Polisi diminta segera mengusut tuntas kasus peretasan ini meski tanpa laporan sekalipun.
Menurut Sasmito, teknologi dan kapasitas aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus semacam ini semestinya tidak perlu diragukan lagi.
Namun, ia menekankan, perlu ada komitmen kuat dari kepolisian untuk mengungkap kasus ini dengan cepat dan hingga tuntas.
"Kalau misalkan polisi melakukan pembiaran, itu artinya ada kepentingan yang patut kita curigai karena dalam beberapa kasus peretasan itu aparat penegak hukum bergerak dengan sangat cepat," kata Sasmito.