Ia juga mengungkapkan bahwa penyebab serangan peretas terhadap Narasi TV belum jelas.
"Narasi tidak bisa membuat statement (pernyataan) apakah terkait pernyataan Najwa Shihab atau karya jurnalistik yang kami publish (terbitkan),"katanya.
Akan tetapi, Laban meyakini peretasan itu dilakukan secara sistematis karena metode yang digunakan peretas nampak seragam dan dilakukan selama 2 hari berturut-turut.
"Kami meyakini ini dilakukan secara sistematis," tegasnya.
Sebab, tim Narasi menemukan bahwa alat peretasan teridentifikasi sebagai perangkat yang sama.
"Si peretas itu melakukan (peretasan) dari beberapa device yang memang sama, seperti Android, Xiaomi Redmi 8, ada yang pakai Windows, Chrome, itu saja yang mencoba meretas," ungkapnya.
Beberapa hari terakhir Najwa Shihab selaku presenter sekaligus pentolan Narasi TV memang melempar kritikan terkait kasus yang sedang panas.
Salah satunya kritikan dari Najwa Shihab kepada kinerja Polri dalam menangangi kasus Ferdy Sambo.
Najwa Shihab sebelumnya secara tegas meminta kepada masyarakat untuk jangan mau ditakut-takuti polisi.
Istri Ibrahim Assegaf itu menyindir polisi untuk mengurus Ferdy Sambo ketimbang menakut-nakuti rakyat.