Ningsih Tinampi mengaku tidak ada tujuan promosi atau mengambil keuntungan dari akunnya itu.
“Masukkan ke YouTube itu gara-gara video takut hilang. Nggak niat apa-apa,” katanya.
Ningsih mengaku menggunakan YouTube sejak dirinya aktif melakukan pengobatan alternatif.
Tidak jarang video yang diunggahnya harus disensor supaya bagian tubuh yang terbuka tidak terlihat dalam video.
“Bahkan sering kali disensor. Orang-orang tidak pakai baju disensor,” katanya.
2. Pengobatan alternatif berdampak pada warga sekitar
Selama ini, Ningsih Tinampi melayani pengobatan alternatif di kediamannya yang berlokasi di Dusun Lebaksari RT 6 RW 13, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Sepanjang perjalanan menuju rumah Ningsih Tinampi (dari jalan raya hingga ke rumah) terdapat warga sekitar yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan membuka warung makan.
Pasalnya, pengobatan Ningsih Tinampi tak selesai hanya satu atau dua jam.
Selain warung makan, warga juga membuka toilet umum yang banyak digunakan oleh pasien.
Bahkan ada pula homestay di sekitar kediaman Ningsih Tinampi.