Serda Hanifah menceritakan, setiap bertugas misi Panglima TNI, dirinya harus sudah siap di pesawat dua jam sebelum terbang.
"Hari ini kebetulan saya mendapat misi Panglima TNI ke Surabaya. Pada saat pagi biasanya kami untuk VIP itu J-2 sudah ada di pesawat."
"Misalkan pukul 9 take off otomatis jam 7 sudah di pesawat. Setengah jam sebelumnya kami sudah berangkat dari mess," katanya.
4. Agak canggung
Melayani Jenderal Andika Perkasa memiliki kesan tersendiri bagi Serda Hanifah.
Sebab, Jenderal Andika Perkasa selalu ramah dan melempar senyum kepada awak pesawat.
"Untuk saya pribadi itu sudah dua kali mendapingi Pak Andika dalam penerbangan misi Panglima.
Kebanggan untuk saya untuk jajar di misi Panglima ini karena Pak Andika setiap kali jajar itu selalu ramah, selalu senyum, selalu menyapa kami," ujar Serda Hanifah.
Senyuman sang pemimpin membuat Serda Hanifah canggung alias kikuk.
Namun demi profesionalitas ia harus bisa menghalaunya.
"Canggung itu wajar. Tapi mau tidak mau itu sudah tugas kami jadi harus merubah suasananya itu harus cair, jangan sampai canggung atau jadi malah kesannya kaku atau bagaimana gitu," pungkasnya.(*)