Gridhot.ID - Sebuah pondok pesantren di Rembang kini sedang menjadi sorotan.
Pasalnya dikutip Gridhot dari Kompas.com, seorang santri dibakar hidup-hidup saat sedang tertidur.
Pembakaran ini dilakukan oleh seniornya sendiri.
Korban kini sedang dirawat intensif karena mengalami luka bakar hingga 80 persen.
Kakak korban, Ahmad Muzaki mengatakan, keluarga meminta polisi memproses hukum pelaku sesuai regulasi.
"Harapannya pelaku dihukum seumur hidup," ucap Ahmad Muzaki saat dihubungi kompas.com, Sabtu (1/10/2022).
Akibat peristiwa tersebut, keluarga pelaku sejauh ini sudah memberikan sejumlah uang kepada pihaknya.
"Sampai detik ini keluarga pelaku cuma ngasih uang Rp 16 juta," kata dia.
Padahal, korban masih belum pulih seperti sedia kala dan masih dirawat di rumah sakit selama lebih dari satu bulan.
"Sudah 45 hari lebih di rumah sakit," ungkap dia.
Dikutip Gridhot dari TribunJabar, peristiwa pembakaran terjadi pada pertengahan Agustus 2022.