Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hangus Terbakar dan Banyak Luka Bacok, Kondisi 4 Jasad Korban Pembantaian KKB Papua Mengenaskan, Aparat TNI-Polri Susur Gunung Hingga Sungai untuk Evakuasi

Candra Mega Sari - Sabtu, 01 Oktober 2022 | 18:00
Tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi jenazah korban pembantaian Papua, Jumat (30/9/2022)
Dok. Polda Papua Barat

Tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi jenazah korban pembantaian Papua, Jumat (30/9/2022)

Gridhot.ID - Aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 4 jenazah pekerja Jalan Trans Papua Barat yang dibunuh oleh KKB Papua.

Diketahui, 14 pekerja proyek Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat diserang KKB Papua pada Kamis (29/9/2022).

Dari total 14 korban,4 pekerja tewas, 9 dinyatakan selamat, dan seorang wanita juru masak belum ditemukan keberadaannya.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, hingga kini pihaknya masih mencari seorang wanita korban serangan KKB Papua.

Mengutip TribunPapuaBarat.com, proses evakuasi 4 korban tewas dan selamat atas serangan KKB Papua pada Jumat (30/9/2022) berlangsung dramatis.

Tim gabungan TNI-Polri harus menyusuri rintangan, seperti gunung, sungai dan jalur berlumpur menuju lokasi kejadian.

Adapun lokasi pembunuhan terletak di Distrik Moskona Utara.

"Kita memang harus lewat gunung, sungai dan jalan berlumpur," ujar Adam di Polda Papua Barat, Sabtu (1/10/2022).

Jarak dari Teluk Bintuni ke lokasi kejadian saat kondisi normal sendirian sekira 5 jam.

"Pastinya saat melakukan evakuasi dengan pasukan otomatis memakan waktu yang lebih dari lima jam," tuturnya.

Meski begitu, Adam mengatakan semua kendala itu tidak menjadi tantangan.

Baca Juga: Hujani Tembakan ke Belasan Warga, KKB Papua Serang Pekerja Proyek di Teluk Bintuni, 4 Orang Tewas dan 1 Hilang, Begini Tampang Manfret Fatem yang Diduga Jadi Pelakunya

Kini, tim gabungan tetap melakukan upaya evakuasi korban baik yang meninggal maupun selamat.

"Sementara ini kita masih melakukan pencarian terhadap seorang perempuan yang menjadi juru masak," katanya.

Kondisi Korban Tewas

Proses evakuasi para korban yang meninggal berjalan lancar dan semua tim kembali dengan selamat.

Tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban KKB Papua, Jumat (30/9/2022).
Dok. Humas Polda Papua Barat

Tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban KKB Papua, Jumat (30/9/2022).

Adam mengatakan, personil gabungan telah mengevakuasi para korban ke RSUD Teluk Bintuni.

"Tim yang dipimpin Kapolres dan Dandim 1806/Teluk Bintuni berhasil mengevakuasi semua korban, termasuk 4 orang yang meninggal dunia," tuturnya.

"Dari empat korban tewas, jasad2 di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar beserta kendaraan truk," ungkapnya.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi menjelaskan informasi terbaru terkait serangan KKB di Papua dalam Kompas Siang KOMPAS TV, Sabtu (1/10/2022).
KOMPAS TV

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi menjelaskan informasi terbaru terkait serangan KKB di Papua dalam Kompas Siang KOMPAS TV, Sabtu (1/10/2022).

"Keempat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam."

Sementara, untuk satu korban yang mengalami luka tembak di lengan kanan, langsung mendapat perawatan medis.

Baca Juga: 3 Peluru Bersarang di Tubuhnya, Karyawan PT MUJ Tewas Ditembak KKB Papua, Korban Hanya Pekerja Proyek Tapi Dituduh Mata-mata dari Militer Indonesia

OPM Klaim Penembakan

MengutipTribun-Papua.com, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas pembantaian 4 pekerja di jalan trans Bintuni Maybrat.

KKB Papua mengadang truk yang ditumpangi korban hingga membantai mereka.

Militan TPNPB yang dipimpin Arnoldus Yancen Kocu disebut sebagai aktor pembantaian secara brutal.

Sebby menyebut, Arnoldus Yancen Kocu Cs beroperasi di Kodap IV Sorong Raya hingga Kabupaten Maybrat.

"Arnoldus Kocu mengatakan jika mau evakuasi korban maka jangan TNI/Polri yang datang, tapi lebih bagus tim Palang Merah Internasional. Karena ini perang pembebasan Papua Barat," ujar Sebby dalam keterangan tertulis, Kamis (29/9/2022) malam.

Dia menuding keempat pekerja yang tewas dibantai merupakan intelijen Indonesia.

Selain itu, tentara OPM juga menembaki para pekerja saat hendak lari menyelamatkan diri.

Bahkan pasukan OPM juga membakar dua kendaraan truk dan alat berat eskavator.

Baca Juga: Digagalkan Satgas Damai Cartenz, 2 Anggota KKB Papua Disergap saat Jalankan Misi Ini, Ketua KNPB Juga Tertangkap, Ini Tugas Anak Buah Undius Kogoya

(*)

Source : TribunPapua.com TribunPapuaBarat.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x