Gridhot.ID - Kasus mutilasi warga yang diduga simpatisan KKB Papua oleh oknum TNI membuat marah pihak TPNPB-OPM.
Pentolan KKB Papua, Sebby Sambomberjanji akan melakukan aksi balas dendam dengan cara yang sama.
Rencana balas dendam ini diungkap oleh Sebby Sambom selaku juru bicara TPNPB-OPM melalui akun Twitter.
KKB Papua ingin membalas dendam dengan mutilasi balik anggota TNI atau aparat keamanan lainnya.
"TPNPB bersama rakyat bangsa Papua akan lakukan pembalasan dengan cara yang sama," kata Sebby.
Adapun sejauh ini, TNI AD telah menetapkan enam prajurit sebagai tersangka kasus mutilasi di Papua.
Keenamnya ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani penyelidikan oleh Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) XVII/C Mimika.
Dua dari6 tersangka merupakan seorang perwira infanteri berinisial Mayor Inf HF dan Kapten Inf DK.
Sisanya adalah warga sipil, yakni APL alias J, DU, R, dan RMH. Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan salah satu korban mutilasi merupakan simpatisan KKB di Nduga.
"Dari hasil penyelidikan diketahui salah satu korban berinisial LN adalah jaringan dari simpatisan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang aktif mencari senjata dan amunisi di Kabupaten Mimika," kata Faizal dalam wawancara bersama Kompas TV.