Kalau tidak ada cabainya, malah tidak bisa makan dan serasa ada yang hilang.
“Tapi, coba tawarkan masakan Padang yang pedas itu kepada orang Eropa, yang biasanya makan minum susu dan mentega, pasti mereka akan langsung mulas dan buang air besar. Ini karena lambung orang Eropa tidak terbiasa menerima makanan pedas,” lanjutnya.
Penyebab penyakit lambung sebenarnya multifaktor.
Artinya, makan pedas hanyalah salah satu kemungkinan penyebab sakit lambung.
Biasanya, pada saat sehat, makan pedas berakibat buang air besar (diare) atau sakit perut (mulas).
Tapi, jika ada faktor-faktor lain, semisal stres, peminum kopi, makan tidak teratur, kurang tidur, bisa jadi makan cabai berakibat sakit lambung, maag misalnya.
“Enggak bisa kita simpulkan cabai yang menjadi penyebab. Jadi, kalau sudah punya penyakit di lambung, makan cabai bisa memperberat. Penderita sakit maag sebaiknya jangan makan cabai atau minum kopi,” tutur Hendarto.
Asam lambung
Fungsi rasa pedas sebetulnya lebih sebagai penambah rasa.
Bagi sebagian orang, menikmati makanan tanpa cabai atau sambal rasanya kurang enak.
Apalagi bagi mereka yang memang doyan cabai, nafsu makannya bisa jadi berlipat.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BTN untuk Lulusan S1, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya