Adek kemudian menjelaskan secara detail momen dugaan KDRT itu terjadi.
"Jadi, ketika Billar mau ke kamar mandi (untuk) menenangkan diri, bahasa Billar itu marah, Lestingejar dan ditariklah ininya (kalung) sehingga putus rantainya. Kemudian, Billar menepis, dan terjatuh. Jadi, bukan membanting," tutur Adek.
Sebelum memberikan pernyataan ini, Adek mengaku sudah meminta penjelasan terlebih dahulu kepada Billar dan Lesti.
"Saya sudah tanya ke Billar, 'Apa benar itu Lesti dibanting-banting?', 'Tidak benar Bang'. Saya juga sudah tanya ke Dedek. Lesti bilang juga bukan dibanting tapi kebanting," ungkap Adek.
Penjelasan Adek tersebut tentunya bertolak belakang dengan keterangan Lesti saat pertama kali membuat laporan di penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam dokumen laporan Lesti yang diterima Kompas.com, pemicu terjadinya dugaan KDRT ini dikarenakan Billar ketahuan selingkuh.
Lesti kemudian meminta Billar untuk memulangkannya ke rumah orang tuanya.
"Terlapor emosi dan melakukan berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," bunyi dokumen laporan berdasarkan keterangan Lesti.
"Kemudian pada jam 10.00 WIB terlapor berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali sehingga tangan kanan dan kiri leher dan tubuhnya merasa sakit," lanjutnya.
Tanggapan Pihak Lesti Kejora soal Bantahan Rizky Billar
Kuasa hukum Lesti, Sandy Arifin tak banyak berkomentar soal bantahan Billar terkait dugaan KDRT.