Gridhot.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kini menyoroti kasus salah satu prajuritnya yang menghajar satpam shopee.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga mendapatkan pesan dari Hotman Paris terkait update kasus tersebut.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung memberikan responnya.
Sebelumnya dikutip Gridhot dari Kompas.com, seorang anggota TNI viral usai menghajar satpam shopee di Gianyar, Bali.
Ternyata kejadian tersebut didasari oleh paket yang tak sesuai.
Korban pun langsung melapor ke Polres Gianyar.
Namun laporannya langsung dicabut korban sendiri setelah adanya kesepakatan damai.
Sementara itu pihak Shopee Express sudah berusaha menangani korban dan memberikan perawatan serta dukungan yang dibutuhkan.
Kasus ini langsung disoroti oleh Hotman Paris yang kenal langsung dengan Jenderal Andika Perkasa.
Hotman Paris langsung menanyakan kasus ini ke Jenderal Andika Perkasa lewat WhatsApp.
Terkuak isi chat WhatsApp Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Hotman Paris, keduanya membahas nasib oknum TNI yang memukul seorang satpam alias sekuriti Shopee di Bali.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, tangkapan layar chat WhatsApp tersebut kemudian dibagikan Hotman Paris di media sosial Instagram, pada Sabtu (8/10/2022).
Pantauan TribunJakarta mulanya terlihat Hotman Paris mengirimkan Jenderal Andika berita tentang anggota TNI memukul satpam Shoope.
Mendapatkan kabar tersebut, Jenderal Andika Perkasa lalu mengucapkan terima kasih kepada Hotman Paris.
"Pak Hotman terima kasih infonya," tulis Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa lalu mengatakan pihaknya telah memproses anggota TNI tersebut, sejak Jumat (7/10/2022) malam.
"Proses hukum terhadap oknum anggota TNI AD ini sudah dimulai sejak tadi malam," tulis Jenderal Andika Perkasa.
Diwartakan sebelumnya dalam video yang beredar, tampak prajurit TNI bersama seorang pria datang ke gudang dan mendorong sembari melayangkan pukulan terhadap satpam yang berjaga di gudang tersebut.
Beberapa orang karyawan berusaha melerai.
Namun, pria yang datang bersama anggota TNI malah ikut menyerang sekuriti tersebut.
Dari penelusuran, pemukulan oleh anggota TNI terhadap sekuriti Shopee terjadi di sebuah gudang di wilayah Gianyar, Bali, Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto P membenarkan bahwa pelaku pemukulan merupakan anggota TNI AD.
Oknum TNI itu berinisial MS, berpangkat Sersan Kepala yang bertugas Kodim 1611/ Badung.
Sedangkan satu pelaku yang berpakaian sipil dalam video itu merupakan anak MS.
"Kita sudah cek bahwa Kejadian itu benar terjadi di Gianyar, gudang Shopee Gianyar. Dilakukan oleh oknum anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Sersan Kepala inisial MS. MS ini anggota 1611/Badung," kata dia saat dihubungi, Jumat (7/10/2022).
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar