Dokter mengatakan, Vlada Dzyuba, nama model asal Rusia itu, terlalu lelah bekerja.
Saat meninggal, Vlada terikat kontrak kerja selama tiga bulan di China setelah direkrut sebuah agen.
Saat bekerja, dia terlibat dalam sebuah peragaan busana selama 13 jam di Shanghai. Saat itulah dia jatuh pingsan lalu koma.
"Suhu tubuhnya meningkat saat dia hendak naik ke catwalk. Beberapa menit kemudian Vlada jatuh dan tak sadarkan diri," demikian dilaporkan harian The Siberian Times.
"Dia langsung dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal dunia dua hari kemudian," tambah harian itu.
Hasil awal otopsi menyebut kematian Vlada disebabkan meningitis yang diperparah kelelahannya yang amat sangat.
Kasus tragis ini kemudian memicu keprihatinan terhadap kondisi kerja para model belia yang bermimpi untuk masuk ke dunia fashion dunia.
Keinginan untuk tampil mendunia inilah yang terkadap digunakan sejumlah agensi untuk mengeksploitasi mereka.
Pemerintah Rusia kini meminta penjelasan terkait kondisi kerja Vlada di Shanghai setelah dia direkrut sebuah agensi dari kota asalnya Perm di Pegunungan Ural.
Ibu Vlada mengatakan, putrinya kerap mengeluh dia terlalu lelah tetapi takut untuk pergi ke dokter.
"Dia menelepon saya dan berkata dia amat lelah dan ingin sekali tidur. Itu pasti awal dari sakitnya," ujar Oksana, ibu kandung Vlada.