"Dulu pernah dia nangis karena ngelihat kok temannya bapaknya di rumah, (sementara) dia jarang ketemu papanya," kata Nagita dikutip dari YouTube MOP Channel.
"Ada waktunya juga dia kayak gitu," lanjutnya.
Namun Nagita berusaha memberikan penjelasan bahwa kehidupan orang berbeda-beda, begitu juga dengan profesi mereka.
Dia juga mengajarkan pada Rafathar untuk bersyukur, berapapun lamanya waktu yang dimiliki bersama ayahnya.
Karena masih banyak anak yang butuh waktu berbulan-bulan hanya untuk bertemu ayah mereka karena pekerjaan.
"Aku selalu menjelaskan setiap keluarga beda-beda, ada yang kerjanya dari pagi, malam udah pulang, ada juga yang kerjanya enggak tahu waktu," ucap Nagita.
"Kayak pelaut kerjanya bisa berbulan-bulan enggak pulang, 'ya udah A' disyukuri aja, kita masih sering ketemu papa kok,'" lanjutnya menirukan pesan yang diucapkan pada Rafathar.
Tapi, Nagita juga mengatakan bahwa sebagai orang tua, dia tidak bisa memberikan informasi seperti itu hanya satu kali.
Seorang anak butuh waktu sendiri untuk bisa menelan informasi dari orang dewasa.
Sehingga orang tua tidak boleh menyalahkan anak ketika mereka bertanya kembali.
"Proses ngasih tahu anak-anak beda-beda, tapi enggak bisa sekali dua kali ngasih tahu," tutur Nagita.