Sementara, seorang DPO yang masih dibawah umur lainnya hingga kini belum diketahui identitasnya.
Novia memastikan dari 12 nama tersebut ada yang muka lama dan pernah terlibat penyerangan di wilayah Papua Barat.
"Pastinya dari 12 nama ini kita sudah dapat sekitar tiga orang terlibat dalam kasus pembantaian di Kisor Maybrat," tuturnya.
Menurut polisi, kelompokKKB Papuayang menembak pekerja di Teluk Bintuni dipimpin Manfret Fatem.
Manfret Fatem adalah buronan dalam peristiwa penyerangan Pos Koramil Kisor Maybrat akhir 2021 lalu.
Ketua MRPB Mengutuk KKB Papua
Maxsi Ahoren, Ketua MRPB (Majelis Rakyat Papua Barat) melontarkan pernyataan keras terhadap pelaku pembantaian pekerja jalan Trans Papua di Teluk Bintuni.
Dia menyebutkan pembantaian tersebut sangat tidak manusiawi, sehingga para pelaku patut dikutuk. Tindakan anggota KKB itu, bukan budaya orang Papua.
Mengutip Pos-Kupang.com, Maxsi Ahoren melontarkan pernyataan tersebut kepada awak media, merespon kekejaman KKB Papua.
Respon yang disampaikannya itu terkait kasus penyerangan dan pembantaian para pekerja yang sedang mengerjakan proyek jalan Trans Papua.