Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua Dikutuk Maxsi Ahoren, Aksi Manfret Fatem Cs Habisi Nyawa 4 Pekerja Salahi Budaya Orang Papua: Sangat Biadab Tidak Manusiawi!

Candra Mega Sari - Selasa, 11 Oktober 2022 | 20:42
Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Maxsi Nelson Ahoren mengutuk KKB Papua
TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari

Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Maxsi Nelson Ahoren mengutuk KKB Papua

Sementara, seorang DPO yang masih dibawah umur lainnya hingga kini belum diketahui identitasnya.

Novia memastikan dari 12 nama tersebut ada yang muka lama dan pernah terlibat penyerangan di wilayah Papua Barat.

"Pastinya dari 12 nama ini kita sudah dapat sekitar tiga orang terlibat dalam kasus pembantaian di Kisor Maybrat," tuturnya.

Menurut polisi, kelompokKKB Papuayang menembak pekerja di Teluk Bintuni dipimpin Manfret Fatem.

Manfret Fatem adalah buronan dalam peristiwa penyerangan Pos Koramil Kisor Maybrat akhir 2021 lalu.

Polda Papua Barat merilis 12 nama yang masuk dalam DPO kasus pembantaian di Teluk Bintuni
Dok. Polda Papua Barat

Polda Papua Barat merilis 12 nama yang masuk dalam DPO kasus pembantaian di Teluk Bintuni

Ketua MRPB Mengutuk KKB Papua

Maxsi Ahoren, Ketua MRPB (Majelis Rakyat Papua Barat) melontarkan pernyataan keras terhadap pelaku pembantaian pekerja jalan Trans Papua di Teluk Bintuni.

Dia menyebutkan pembantaian tersebut sangat tidak manusiawi, sehingga para pelaku patut dikutuk. Tindakan anggota KKB itu, bukan budaya orang Papua.

Mengutip Pos-Kupang.com, Maxsi Ahoren melontarkan pernyataan tersebut kepada awak media, merespon kekejaman KKB Papua.

Respon yang disampaikannya itu terkait kasus penyerangan dan pembantaian para pekerja yang sedang mengerjakan proyek jalan Trans Papua.

Baca Juga:Selamat dari Kekejaman KKB Papua, Om Kumis Sembunyi di Hutan saat Berondongan Peluru Menggila, Ini Kesaksiannya soal Serangan di Bintuni Maybrat

Source :Pos-Kupang.com TribunPapuaBarat.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x